Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Membandingkan Kandungan Kolesterol Daging Kambing dan Daging Sapi, Mana Lebih Sehat?

Banyak yang beranggapan daging kambing menjadi penyebab darah tinggi dan menyumbang kolesterol tinggi apabila mengonsumsinya.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Membandingkan Kandungan Kolesterol Daging Kambing dan Daging Sapi, Mana Lebih Sehat?
Wikihow
Ilustrasi daging kambing 

Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibanding kandungan kalori pada daging sapi yang mencapai 250 kalori per 100 gram.

Meski demikian, daging kambing tetap merupakan sumber protein hewani yang hampir sama baiknya dengan daging sapi maupun daging ayam.

Total protein hewani yang terkandung dalam 100 gram daging kambing kurang lebih mencapai sekitar 20 gram, sementara daging sapi 25 gram dan daging ayam 30 gram.

Dengan menikmati satu porsi daging kambing (100 gram), sudah bisa mencukupi 50 persen jumlah kebutuhan protein harian orang dewasa.

Mempertimbangkan kandungan lemak jenuh

Melansir Live Strong, jika dilihat dari kandungan lemaknya, daging kambing bisa dikatakan lebih sehat ketimbang daging sapi maupun daging ayam.

Pasalnya, kandungan lemak jenuh pada daging kambing lebih rendah ketimbang daging sapi maupun daging ayam.

Berita Rekomendasi

Daging kambing hanya mengandung 0,79 gram lemak jenuh per sajian.

Sementara, daging sapi dan ayam, masing-masing mengandung 3,0 gram dan 1,7 gram lemak jenuh per sajian.

Orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 20 gram per hari.

Itu artinya, satu porsi daging kambing baru mengandung sekitar 4 persen dari nilai harian lemak jenuh.

Karena mengandung lemak jenuh relatif rendah, daging kambing bisa menjadi alternatif makanan hewani yang menyehatkan jantung daripada daging sapi atau ayam.

Meski daging kambing terbilang lebih sehat, konsumsi bahan makanan daging-dagingan tetap saja perlu dibatasi.

Sebuah studi penelitian yang dilakukan Harvard Medical School, Boston, AS, mengaitkan konsumsi berlebihan daging merah dengan risiko lebih tinggi terkena hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan kematian dini.

Konsumsi berlebih inilah yang kemungkinan membuat masyarakat Indonesia mengganggap daging kambing menjadi paling tidak sehat.

Pasalnya, aroma daging kambing yang khas bisa terus menggugah selera para penikmatnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Daging Sapi atau Kambing, Mana yang Lebih Sehat?

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas