Atau setara dengan Rp 146.815.000 per minggu dengan mengunggah konten pornografi di OnlyFans.

"Suka aneh sama haters nge hujat cuma karena kita bikin onlyfans when clearly kita berdua gak ngerugiin siapa pun and making $10000 usd in a week

Jadi gak ada untungnya haters nge hujat wkwk," tulis akun @connell_twins.

Setelah ditelusuri, keputusan The Connell Twins untuk menjual konten pornografi di OnlyFans sudah ramai sejak Juni 2020 lalu.

Dalam sebuah foto, Carly mencoba memberikan penjelasan kepada pengikut mereka di Instagram maupun Twitter.

Penjelasan tersebut berupa jawaban dari pertanyaan yang muncul dari warganet soal akun OnlyFans The Connell Twins.

Carly menerangkan, orang tua mereka mengetahui The Connell Twins membuat akun OnlyFans.

Kemudian Carly merasa sudah cukup umur untuk melakukan hal yang berbau pornografi itu.

Kebanyakan pelanggan mereka di aplikasi OnlyFans merupakan warga negara Australia.

Saat melakukan keputusan itu, Carly merasa tidak melukai siapapun dan tak masalah dengan para pembenci.

"Answering y'all questions 1.my mom and my dad knows I made only fans.

2.im old enough to do this and mostly subscribers come from Australia, aku ngelakuin ini gak ngehurt anybody so if u don't like it keep hating while I'm husting," tulis Carly.

Pemilik nama lengkap Carlina O’Connell itu menjelaskan pelanggan OnlyFans tidak bisa serta merta menyebarkan konten yang ada di dalamnya.

Menurut penuturan Carly terdapat peraturan hukum yang mengatur mengenai penyebaran konten di dalam OnlyFans.