Spoiler One Piece 986: Kanjuro Bersimbah Darah, Kinemon dan Denjiro Berhasil Menusuk Kaido
Spoiler manga One Piece chapter 986 bahasa Indonesia berjudul Namaku!: Kanjuro Bersimbah Darah, Kinemon dan Denjiro Berhasil Menusuk Kaido
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
Pada chapter 985 mengungkap keinginan Yamato untuk ikut berlayar dengan Luffy.
Cerita pada chapter ini dimulai dengan kedaan di pintu belakang Onigashima.
Para samurai dihadang oleh Kanjuro.
Kanjuro mengatakan bahwa dirinya tidak melihat jejak para samurai, tapi dia merasakan bahwa mereka akan datang.
Salah satu pasukan mengatakan bahwa ia pernah melihat wajah samurai yang dihadangnya pada 20 tahun lalu.
Kanjuro mengatakan dalam perjalanan, Momonosuke berusaha untuk kabur, bahkan mampu melukai tangannya.
Mendengar Momonosuke dapat hukuman dari Kanjuro, Kikunojo terlihat sangat sedih.
Tidak senang mendengar ocehan Kanjuro, Kiku mulai menyerang.
Pertempuran antara samurai dengan bajak laut Beast di pintu belakang dimulai.
Sementara itu, di dalam istana Kaido memulai pidatonya yang disiarkan dengan den den mushi visual.
Di loteng, Yamato mengatakan bahwa ia terus mencari informasi yang kemudian menunjukkan bahwa Luffy adiknya Ace.
Hal tersebut membuat Yamato berpikir jika Luffy pasti akan mengiizinkan dirinya ikut berlayar.
Yamato mengatakan bahwa dirinya tidak bebas karena adanya borgol di tangannya.
Ia mengatakan dirinya sangat ingin ikut berlayar bersama Ace.
Namun sejak usia delapan tahun Yamato tidak bisa pergi dari Wano.
Borgol tersebut sama seperti yang digunakan para tahanan, jika meninggalkan pulau, borgol akan secara otomatis meledak.
Luffy menawarkan diri untuk melepaskan borgol di tangan Yamato.
Luffy juga mempertanyakan keseriusan Yamato untuk membantu mengalahkan Kaido.
Luffy menegaskan jika dirinya akan tetap menghajar Kaido meskipun di hadapan Yamato.
Mendengarnya, justru Yamato yang berkeinginan menghajar ayahnya sendiri.
Di sisi lain, Kaido mengawali pidatonya dengan kabar bahwa Shichibukai telah dihapus oleh pemerintah dunia.
Saat ini pemerintah dunia sedang lengah, itu menjadi alasan Kaido memutuskan untuk beraliansi dengan Big Mom.
Keduanya berencana untuk mendapatkan senjata kuno.
Keduanya memutuskan untuk pergi mencari One Piece.
Kaido meminta para bawahan Orochi untuk memutuskan apakah mau bergabung menjadi krunya atau mati bagi yang melawan.
Kaido akan menjadikan Wano sebagai surga para bajak laut.
Ia akan perbanyak pabrik senjata dan akan mempekerjakan seluruh warga ibu kota Bunga.
Hal itu untuk mempersiapkan perang besar.
Mendengar hal tersebut Orochi tidak terima, tetapi Kaido secara cepat menebasnya.
Kaido akan memindahkan pulau Onigashima ke ibu kota Bunga.
Ia mengatakan bahwa putranya, Yamato akan menjadi jendral negara Wano.
Luffy yang ingin menyelamatkan Momo dan Yamato yang tidak terima dirinya dijadikan jendral mulai menuju ke tempat pidato Kaido.
(Tribunnews.com/Fajar)