Nyamar Jadi Security, Baim Wong Beri Bantuan Ibu Penderita Tumor Otak yang Pernah Maki-maki Timnya
Seolah ragu, Baim Wong pun bertanya apakah ibu tersebut sedang berbohong atau tidak dengan meminta sumbangan.
Editor: bunga pradipta p
"Kenapa orang itu ngebekas banget ?" tanya Baim Wong.
"Abis dimaki-maki orang itu, Aku sama Nikita merasa bersalah banget. Kayak, mau nolongin tapi (ragu)," kata Uchan.
Baca: Raih Penghargaan IMAA 2020, Baim Wong Ucapkan Terima Kasih Pada Paula
Saat mendatangi rumah Baim Wong, ibu tersebut rupanya sempat meninggalkan KTP.
Namun kala itu, KTP sang ibu ternyata hilang.
Alhasil selama tiga hari, ibu tersebut bolak-balik ke rumah Baim Wong.
Kesal permintaannya untuk bertemu tak digubris, sang ibu pun akhirnya memarahi tim Bapau, Uchan dan Nikita.
Saat itu diakui Nikita, ibu tersebut sampai menangis di depannya.
"Waktu itu dia tiba-tiba dekatin mobil, terus dia sempat teriak 'saya ini sakit beneran'," kata Nikita.
"Awalnya mau ketemu Kak Baim, terus sama kita enggak diwaro (digubris). Terus dia langsung marah-marah sama saya bilang 'ini sakit beneran' sambil nangis-nangis," ucap Uchan.
"Yang paling ngebekas di kita itu kan kita mau tutup pintu, enggak bisa, dianya teriak 'kalau nanti saya meninggal, kalian yang akan gotong mayat saya'. Gue sama Nikita beneran bengong dan berbekas," pungkas Nikita.
Usai dimaki hingga disumpahi, Uchan dan Nikita pun merasa bersalah.
Hingga satu bulan kemudian, Uchan dan Nikita secara tak sengaja bertemu lagi dengan ibu tersebut.
Namun kali ini, pertemuan itu dibarengi dengan niatan Baim Wong untuk membuat vlog.
Ya, saat hendak membuat social experiment, langkah Baim Wong terhenti saat melihat seorang ibu di hadapannya.