TRIBUNNEWS.COM - Jessica Iskandar seperti tampak berusaha menyembunyikan kesedihannya lewat senyum dan tawa.

Namun, lewat unggahan-unggahan di Instagram Story milik, Jessica Iskandar menumpahkan perasaannya setelah diketahui menderita Graves Diseases Hyperthyroid Autoimmune.

Jessica Iskandar mencoba ikhlas menerima penyakit yang dirasakannya cukup menguras emosi, hingga membuatnya merasa tidak berguna.

"Penyakit ini menguras emosi, terkadang membuat diri ini merasa tak berguna dan merasa sendirian," tulis Jedar di akun @inijedar, dikutip Minggu (2/7/2020).

Baca: Erick Iskandar Ingatkan Teman Pria Jessica Iskandar Sisi Rapuh Keluarga Kecil

Belum lagi, gejala lain yang dirasakannya sejak awal seperti jantung berdebar. Juga rasa sakit di bagian perut hingga merasa lemas.

Sebagai artis yang banyak disorot, dan juga ibu tunggal, Jessica Iskandar merasa tidak ada tempat baginya memperlihatkan perasaan lemahnya.

"Ingin pergi sebentar, berharap sementara tidak ada yang mengenali, dan punya waktu untuk menangis. Sebentar saja," tulis Jessica Iskandar lagi.

Baca: Selain Takikardia, Jessica Iskandar Disebut Erick Iskandar Idap Grave Disease

Diketahui, Jessica awalnya berobat ke dokter setelah menemukan adanya benjolan di bagian leher, dan sering merasakan jantung berdebar.

Baca: Jessica Iskandar Sakit, Erick Iskandar Cemaskan Keponakannya

Saat itu, Jessica Iskandar divonis mengidap Takikardia atau kelainan pada detak jantung yang cepat.

Namun, setelah menjalani rangkaian pemeriksaan, dokter akhirnya menemukan, Takikardia yang dialami Jessica Iskandar hanya sebagian dari gejala Graves Diseases Hyperthyroid Autoimmune.

Kini, Jessica Iskandar harus meminum sejumlah obat untuk melawan penyakitnya.

Ibu dari El Barack Alexander ini pun berharap tidak harus menjalani operasi akibat hipertiroidnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Curhat soal Penyakitnya, Jessica Iskandar Ingin Sembunyi dan Menangis Sebentar