Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Perjuangan Hidup Denny Caknan: Ingin Kuliah Tak Punya Biaya hingga Jual HP dan Banyak Utang

Penyanyi bergenre campursari Denny Caknan menceritakan masa sulit yang dialaminya sebelum meraih kesuksesan seperti saat sekarang.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Perjuangan Hidup Denny Caknan: Ingin Kuliah Tak Punya Biaya hingga Jual HP dan Banyak Utang
Yotube.com/Denny Caknan
Capture: Official Video Clip " Denny Caknan " SAMPEK TUWEK 

Ia kemudian bekerja sebagai pegawai honorer tukang tanam pohon di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi.

Itu kan kerjanya cuma pagi, jadi enaklah, siangnya bisa kegiatan, sorenya kuliah," jelasnya.

Pria berusia 26 tahun itu mengatakan, ia tak memiliki cita-cita khusus saat itu, yang terpenting dia bisa bekerja secara mapan.

"Saya kuliah ngambil ekonomi pengennya ya menjadi pegawai bank dulu," ungkapnya.

Lagu Kartonyono Medot Janji menyelamatkan keluarga Denny

Denny mengungkapkan, kesuksesan lagu Kartonyono Medot Janji berhasil menyelamatkan Denny dari jerat utang.

Hasil dari video musik Kartonyono Medot Janji yang telah ditonton lebih dari 150 juta kali di YouTube digunakannya untuk melunasi utang-utang orangtuanya.

Berita Rekomendasi

"Jadi misi kita sebenarnya hanya memberantas utang bapak ibu," ungkapnya.

Penghasilan ayahnya sebagai seorang kuli serta ibunya yang hanya berjualan sayur tak mungkin cukup untuk melunasi utang mereka yang dinilai mencapai sekira Rp 40 juta.

"Jadi bapak ibu itu utangnya banyak banget sumpah, paling sekira Rp 40 juta," terangnya.

Lantaran hal itu, ketika lebaran datang, saat utang-utang tersebut harus dilunasi, mereka hanya bisa menangis dan bingung mencari uang.

"Jadi dengan gajinya seperti itu dan utang sebanyak itu, nggak mungkin nutup."

Baca: Denny Caknan Sebut Tampil di Indonesian Idol Seperti Mimpi, Ini Kisah Hidupnya sampai Bisa Terkenal

Baca: Profil Denny Caknan, 6 Fakta Rekan Duet Tiara di Grand Final Indonesian Idol, Dulunya Pegawai Dinas

"Ketika Lebaran pasti nangis, lebaran kan harus lunas semuanya itu cari uang kemana-mana pasti nangis," kata dia.

Apalagi saat itu, Denny hanya bekerja sebagai pegawai honorer di DLH Kabupaten Ngawi.

"Kita yang sebagai penanam pohon, nggak bisa apa-apa dong."

"Kita sebulan Rp 700 ribu terus harus bayar utang segitu ya kita ikut nangis juga akhirnya," paparnya.

Namun, berkat popularitas lagu tersebut, Denny bisa melunasi utang kedua orangtuanya.

"Akhirnya YouTube cair, bapak ibu sudah selamat semuanya," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas