Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Heboh di Twitter Sosok Turah Parthayana, Ada 'Adik Rusia' dalam Konten YouTube Terakhirnya

Dua hari lalu, Turah mengunggah konten YouTube berisi kegiatan masak pisang goreng bersama wanita Rusia yang ia sebut 'Adik Rusia'.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Heboh di Twitter Sosok Turah Parthayana, Ada 'Adik Rusia' dalam Konten YouTube Terakhirnya
YouTube Turah Parthayana
Turah Parthayana bersama 'Adik Rusia' di YouTube 

Turah Parthayana juga mengunggah sejumlah konten tentang kehidupan di Rusia secara umum, seperti budaya hingga tren yang tengah ramai.

Termasuk beberapa film pendek karyanya.

Hingga saat ini, pemuda yang menyebut dirinya sebagai ayahanda ini telah memiliki 1,16 juta subscribers.

4. Diduga lakukan pelecehan seksual

Di tengah kesibukannya menyiapkan buku, Turah Parthayana terjerat dugaah pelecehan seksual terhadap mahasiswi Indonesia yang juga kuliah di Rusia.

Korban berinisial JA itu membeberkan kronologi pelecehan seksual yang dialaminya lewat rekaman suara yang diunggah akun @sandi_sa119.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 23 November 2019 di asmara keduanya.

Berita Rekomendasi

Diketahui, korban dan Turah Parthayana tinggal di satu asrama yang sama.

Peristiwa ini berawal saat Turah Parthayana mengajak korban menonton film horor bersama-sama.

Namun, bukannya nonton bareng hingga filmnya selesai, Turah Parthayana justru melecehkan korban.

Korban sempat menolak, tapi Turah Parthayana sempat memaksa hingga korban memutuskan pergi, kembali ke kamarnya.

5. Kata manajer

Sementara itu, manajer Turah Parthayana, Jehian Panangian Sijabat menyatakan, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya pada November 2019.

Hal ini disampaikan Jehian lewat rangkaian utas di akun Twitter pribadinya, @jehianps sebagaimana dikutip Tribunnews.com.

Jehian juga turut menuliskan kronologi pelecehan seksual yang dilakukan Turah Parthayana pada korban JA.

Saat dilakukan pertemuan mediasi dengan korban setelah kejadian tersebut, Turah Parthayana menyesali perbuatannya, meminta maaf, dan bersedia melakukan sanksi dari pihak korban.

Turah Parthayana dikeluarkan dari kepanitiaan yang sedang dijalaninya disertai dengan pengunduran diri dari PPI Tomsk.

Selain itu, Turah Parthayana berpindah kamar dan dilarang kontak dengan korban hingga Turah memutuskan untuk pindah dari asrama dan tinggal di apartemen terpisah.

(Tribunnews.com/ Chysnha, Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas