Kini Berkepala Plontos Usai Hebih Rambut Pirangnya, Benarkah Pasha Ungu Disemprot Tito Karnavian?
Benarkah penampilan baru Pasha Ungu ini akibat teguran dari Mendagri Tito Karnavian karena warna rambutnya yang pirang?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu akhirnya angkat suara setelah tampil dengan kepala plontosnya.
Benarkah penampilan baru Pasha Ungu ini akibat teguran dari Mendagri Tito Karnavian karena warna rambutnya yang pirang?
Musisi sekaligus Wakil Walikota Palu ini menyebut dirinya mewarnai rambut karena kebutuhan syuting video klip.
Video klip tersebut juga salah satunya bertujuan untuk mengangat musisi lokal daerahnya.
Pasha menyampaikan hal ini saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020).
"Persoalan rambut kuning ini kemarin saya sudah jelaskan juga, ini adalah kebutuhan untuk syuting video klip dari projectan yang saya buat di kota Palu," buka Pasha.
"Dalam rangka mengangkat atau membuka pintu bagi musisi daerah kota Palu paling tidak keterwakilan, agar bisa berkiprah di nasional saya kira itu," tambahnya.
Baca: Sebentar Lagi Purna Jadi Wawali Palu, Pasha Ungu Incar Kursi Wakil Gubernur Sulteng
Baca: Jaksa Agung dan Mendagri Tandatangani Nota Kerja Sama Pemanfaatan Data Kependudukan
Tak ingin salah paham, Pasha pun menyebut sudah berkomunikasi langsung dengan Tito soal ini
Respon Tito sangat tegas dengan meminta Pasha mengembalikan warna rambut usai urusan syutingnya.
"Sudah. Setelah beliau mengeluarkan statment, kami berkomunikasi. Beliau mengarahkan saya ‘Pasha selesaikan rencana-rencana syuting itu, sudah selesai kembalikan lagi rambutnya yang seharusnya’," ujar Pasha Ungu.
Bak ayah yang sayang anaknya, Pasha menilai sangat senang sudah diperhatikan dan ditegur oleh Tito.
"Yang pasti pak Tito ini orang tua saya, saya sudah kenal lama dengan beliau bahkan sebelum jadi Kapolri, jadi saya kira saya selaku aparatur mendapatkan atensi yang luar biasa dari bapak menteri dalam negeri," tuturnya.
"Ini sesuatu yang menurut saya, harus saya apresiasi dan tentunya kami tidak ada lagi argumentasi kecuali patuh dan juga taat pada apa yang beliau sampaikan, itu yang pertama," sambungnya.
Pasha pun memberikan keterangan bahwa dirinya menghabiskan rambut semata-mata tak hanya karena teguran. Melainkan karena pertimbangan estetis untuk hari raya.