Postingannya Berujung Kasus Hukum, Jerinx Mengaku Tak Kapok Beropini di Media Sosial
Musisi Jerinx mengaku tidak kapok beropini di media sosial, meski akhirnya ia harus menerima konsekuensinya, berhadapan dengan kasus hukum.
Editor: Anita K Wardhani
"Jerinx menggugah IDI selaku organisasi profesional untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan kepada rakyat, di mana rapid test sebagai syarat untuk layanan di rumah sakit," ucap Yuliar.
Ketiga, dalam komentar di akun Instagramnya, Jerinx juga menyematkan emoticonberbentuk babi.
"Dari postingan yang cukup banyak itu. Pada 16 Juni di sana kan ada emot babi dan di sana dijelaskan bahwasanya pada saat memposting itu sedang makan babi guling," kata dia.
Sejauh ini, status Jerinx masih sebagai saksi dalam laporan itu. Yuliar mengatakan, meski Jerinx sudah menjelaskan poin pemeriksan, polisi tetap akan berpedoman kepada ahli bahasa menentukan ada atau tidak unsur pidana pada postingan Jerinx.
"Keterangan (ahli bahasa) memang ada unsur yang kira-kira mencemarkan nama baik.
Poinnya di situ, terkait dengan postingan itu berpedoman ahli bahasa," kata Yuliar.
Baca: Minta Maaf dan Ajak IDI Berdamai, Jerinx Jelaskan Arti Kacung WHO, Di Rumah Saya Kacungnya Istri
Baca: Permintaan Maaf Jerinx SID ke Ikatan Dokter Indonesia: Tolong Jangan Ditanggapi dengan Perasaan
Minta Maaf Pada IDI
Jerinx akhirnya meminta maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pria yang karib disapa Jerinx itu menyebut permintaan maafnya itu sebagai bentuk empatinya kepada IDI
Jerinxmengaku sama sekali tidak ada tujuan kebencian kepada IDI terkait postingan yang diunggah di akun instagramnya.
Dalam pemeriksaan selama 2 jam itu ia dicecar sebanyak 13 pertanyaan mengenai maksud dan tujuan dari postingan di akun instagramnya yang menyebut IDI Kacung WHO (World Health Organization).
"Saya benar memang minta maaf sebagai bentuk empati kepada kawan-kawan IDI. Karena, saya ingin menegaskan sekali lagi saya tidak mempunyai kebencian, saya tidak punya niat menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-
kawan di IDI,” ujar Jerinx di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).
Kepada polisi, Jerinx menegaskan bahwa postingannya itu tidak bermaksud menghina IDI.
"Yang jelas saya tidak pernah menuduh IDI sebagai organisasi korup, organisasi yang pembohong, licik, "kata Jerinx.
Menurut Jerinx, makna kata kacung yang ia tulis pada unggahan di akun Instagramnya itu tidak juga bermaksud untuk merendahkan IDI. Sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Jerinx, kacung bermakna pelayan.
IDI diharapkan tidak manut- manut saja terhadap kebijakan WHO.
Jerinx bahkan mengistilahkan makna kacung ini bak hubungannya dengan istrinya, Nora Alexandra.