Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

Anji Mengaku Sempat Bertanya soal Panggilan 'Profesor' Hadi Pranoto, Namun Tak Dijawab dengan Jelas

Saat proses wawancara, Anji sudah sempat bertanya pada Hadi Pranoto soal panggilan 'profesor'nya namun tidak dijawab dengan baik.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Anji Mengaku Sempat Bertanya soal Panggilan 'Profesor' Hadi Pranoto, Namun Tak Dijawab dengan Jelas
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Anji usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020) malam. - Saat proses wawancara, Anji sudah sempat bertanya pada Hadi Pranoto soal panggilan 'profesor'nya namun tidak dijawab dengan baik. 

TRIBUNNEWS.COM - Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji mengaku sudah sempat meminta klarifikasi soal panggilan 'profesor' pada Hadi Pranoto.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (11/8/2020).

Anji telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8/2020) pagi.

Baca: Anji Akui Baru Pertama Kali Dilaporkan ke Polisi dan Jalani Pemeriksaan: Buat Saya Ini Nggak Enak

Pemeriksaan merupakan proses lanjutan atas laporan Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid awal Agustus lalu.

Pelantun lagu 'Dia' itu dilaporkan atas dugaan penyebaran informasi bohong dalam konten wawancara.

Tak hanya Anji, sang narasumber yakni Hadi Pranoto juga ikut dilaporkan oleh Cyber Indonesia.

YouTube Dunia Manji saat wawancara dengan Hadi Pranoto di konten berjudul
YouTube Dunia Manji saat wawancara dengan Hadi Pranoto di konten berjudul "BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID-19 SUDAH DITEMUKAN!! (Part1)" (tangkap layar youtube Dunia Manji)

Kuasa hukum Anji mengatakan, kliennya sudah melihat di beberapa berita online soal panggilan 'profesor' pada 30 April 2020 lalu.

Berita Rekomendasi

Bahkan pada 29 Juli 2020 kemarin, beberapa media online juga sudah memberitakan Hadi Pranoto dengan panggilan 'profesor'.

"Klien kami ini 'kan sudah melihat di google dari 30 April itu semuanya menyebut profesor," terang kuasa hukum Anji.

"Kemudian pada saat terjadi di tanggal 29 Juli itu, itu memang sudah tayang di media online di Lampung jelas menyebut 'profesor'," tambahnya.

Sang kuasa hukum menambahkan, ternyata Anji sudah menanyakan soal panggilan 'profesor' kepada Hadi Pranoto.

Disebutkan kala itu Anji memang sedang melakukan wawancara bersama.

Baca: Anji Beberkan Pertemuan Pertama dengan Hadi Pranoto, Tertarik Usai Nguping Wawancara

Baca: Telisik Kasus Vlog Anji dan Hadi Pranoto, Polda Metro Bakal Panggil Saksi Ahli dari Kemristekdikti

Namun ketika ditanya, Hadi Pranoto tidak menjawab dengan jelas dan baik soal panggilan 'profesor'.

"Dan klien kami juga sudah menanyakan pada saat wawancara itu."

"Tapi pak Hadinya tidak menjawab dengan jelas dan terang terkait pertanyaan itu," jelas kuasa hukum Anji.

Pada kesempatan itu, Anji mengaku baru pertama kali dilaporkan ke pihak berwajib.

Bahkan, ia juga belum pernah menjalani pemeriksaan dan berurusan dengan hukum.

Pemeriksaan berlangsung cukup lama, dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan istirahat satu kali pukul 12.00 WIB untuk makan siang.

Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji kembali menjalani pemeriksaan petugas Ditreskrimsus Polda Metro Jaya usai rehat makan siang, di Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020). Anji yang diserbu awak media hanya berkata singkat yang meminta para wartawan untuk bersabar menunggu hingga pemeriksaan dirinya selesai. Anji diperiksa Polda Metro Jaya atas laporan Muannas Al Aidid dari Cyber Indonesia, yang menilai konten video milik Anji tentang temuan obat Covid-19 buatan Hadi Pranoto menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat. Warta Kota/Nur Ichsan
Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji kembali menjalani pemeriksaan petugas Ditreskrimsus Polda Metro Jaya usai rehat makan siang, di Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020). Anji yang diserbu awak media hanya berkata singkat yang meminta para wartawan untuk bersabar menunggu hingga pemeriksaan dirinya selesai. Anji diperiksa Polda Metro Jaya atas laporan Muannas Al Aidid dari Cyber Indonesia, yang menilai konten video milik Anji tentang temuan obat Covid-19 buatan Hadi Pranoto menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat. Warta Kota/Nur Ichsan (Warta Kota/Nur Ichsan)

"Saya baru pertama kali dilaporkan seperti ini dan baru pertama kali menjalani pemeriksaan."

"Dari jam 10 pagi istirahat satu kali tadi jam makan siang," terang Anji.

Dalam pemeriksaan, Anji mengatakan dicecar sebanyak 45 pertanyaan oleh penyidik.

Namun dalam satu pertanyaan yang diajukan bisa terdiri dari beberapa poin.

Ia pun berharap agar permasalahan yang kini sedang ia hadapi segera selesai dengan baik.

Baca: Anji Mengaku Tak Menyangka Podcast-nya Jadi Berimplikasi Hukum, Padahal Niatnya Baik

Baca: Kasus Konten Penemuan Obat Covid-19, Penyidik Cecar Anji dengan 45 Pertanyaan

Menurut Anji, bermasalah dengan hukum dan harus menjalani pemeriksaan seperti itu sangat tidak mengenakkan.

"Lalu tadi ada sekitar 45 pertanyaan tapi ada yang satu pertanyaan butirnya sampai a,b,c,d,e."

"Semoga cepat selesai pokoknya, karena buat saya ini nggak enak," jelas Anji.

Ditemui seusai pemeriksaan, Anji juga menjelaskan terkait keputusannya untuk mewawancarai Hadi Pranoto.

Ketika pertama kali melihat Hadi Pranoto, Anji mengatakan ada beberapa media yang juga melakukan wawancara.

Kemudian ia menyimak dengan baik wawancara tersebut dan berpikir bahwa informasi yang disampaikan edukatif.

Bahkan, di tanggal 29 Juli 2020 lalu, hasil interview dengan Hadi Pranoto sudah terbit di beberapa media.

"Sebelum saya melakukan interview, di sana itu memang sudah ada beberapa media melakukan interview," tutur Anji.

"Saya mendengarkan materinya, bahkan di tanggal 29 Juli itu materi interview udah ditayangkan," imbuhnya.

Mendengar jawaban Hadi Pranoto membuat Anji merasa ada harapan bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Baca: Diperiksa Polisi Dari Pagi Hingga Malam, Anji : Lumayan Bikin Saya Pegal

Baca: Pernyataan Polisi Setelah Jerinx SID Resmi Ditahan Polda Bali

Karena bagi Anji, materi wawancara Hadi Pranoto kala itu sangat informatif dan pasti bermanfaat.

Lagi pula, dalam konten wawancara dengan Hadi Pranoto tidak ada proses jual beli.

Sehingga menurut Anji tidak ada keuntungan yang didapat dari konten wawancara itu.

"Saya merasa materi wawancara itu yang ada di sana siang hari itu bermanfaat untuk dibagikan."

"Memberikan harapan buat saya, plus di situ tidak ada jual beli, jadi buat saya nggak ada keuntungan," ujar Anji.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas