"Artinya saya berpikir mereka tidak tahu sejauh apa yang saya rasa in the end," imbuhnya.

Meski kini keluarga Lawalata nampak harmonis, Oscar mengatakan harus melalui suatu proses.

Di mana mereka harus saling mengenal satu sama lain dan itu bukan hal yang mudah.

Bahkan ia sempat merasakan kecewa hingga sakit hati, soal pilihannya menjadi perempuan itu.

"Kalau orang ngelihat kita kayanya harmonis, perjalanannya nggak seperti itu pasti ada prosesnya untuk saling mengenal satu sama lain."

"Dan akhirnya dengan pembenturan kalau ditanya kalau mau ngikutin sakit hati saya, kekecewaan pasti ada," ujar Oscar.

Meski merasa kecewa hingga sakit hati, Oscar selalu mencoba untuk berpikir lebih jauh.

Bahwa apa yang dikatakan oleh keluarga, mereka memang jujur untuk mengatakan itu.

Baca: Cerita Ibunda soal Pilihan Oscar Lawalata Jadi Wanita hingga Masa-masa Berat yang Dilalui

Baca: Maria Lawalata Sudah Berkumpul Kembali di Tengah Keluarga

"Pada saat saya kecewa dan sakit hati itu pada akhirnya mereka selalu keluar kata 'kita terima kamu, tetapi kadang kita nggak ngerti lo itu apa?'."

"Tapi aku dalamin lagi apa yang keluar dari mulut mereka itu jujur, walaupun sakit untuk saya," tandas Oscar.

Menjalani hidup dengan pilihannya, Oscar pasti pernah merasakan sakit hati.

Namun ia tahu, bahwa perjuangan kepada diri sendiri juga bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

"Kalau diukur sakit hati, pasti sakit karena untuk saya berjuang sama diri sendiri aja itu juga nggak semudah itu," lanjut Oscar.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)