Sempat Kira Idap Covid-19, Melaney Ricardo Ceritakan Kondisi Putranya yang Sempat Batuk Tanpa Henti
Hampir lima bulan Courage mengidap alergi, akibatnya Courage sampai tak berhenti batuk selama lima bulan.
Editor: bunga pradipta p
Pandemi Covid-19 yang turut melanda Australia pun akhirnya membuat Tyson terkurung di sana.
Tak bisa keluar dari Melbourne, Tyson pun harus rela terpisah dari Melaney Ricardo dan anak-anaknya di Indonesia.
Hingga akhirnya, Tyson pun kembali pulang ke Indonesia di Bulan Juli 2020.
Kembali ke Indonesia, Tyson langsung menjalani serangkaian prosedur kesehatan.
Saat menuju Indonesia, Tyson mengaku sudah di-test Covid-19 dan hasilnya negatif.
Pasca tiba di Indonesia, Tyson pun langsung melakukan test Covid-19 lagi dan hasilnya tetap negatif.
Tidak langsung kembali ke rumah, Tyson melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah sahabatnya.
Baca: Luna Maya Salah Tingkah Saat Dijodohkan Melaney Ricardo dengan Gading Marten
Tanpa diketahui Melaney Ricardo, Tyson ternyata sudah ada di Indonesia selama 14 hari.
Ingin memberi kejutan untuk Melaney Ricardo, Tyson pun akhirnya datang ke rumah sang istri.
Kaget melihat kehadiran sang suami, Melaney Ricardo tak percaya.
Melaney pun tampak berhati-hati dan tak mau dekat Tyson.
"Aku ingin melihatmu," ungkap Tyson dilansir TribunnewsBogor.com dalam vlog di kanal Melaney Ricardo, Selasa (7/7/2020).
"Kenapa Kamu di sini ?" tanya Melaney Ricardo.
"Aku cinta kamu dan merindukan kalian," imbuh Tyson.
Sadar sang istri masih cemas, Tyson pun akhirnya membuat sebuah pengakuan.
Bahwa ia sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak 14 hari lalu.
"Aku sudah bicara sama orang, Aku sudah test juga, aku hanya harus datang dan melihat kalian. Aku rindu kalian," akui Tyson.
Tak kuat menahan rindu, Tyson pun akhirnya menangis.
Kepada Melaney, Tyson mengaku sedih.
"Aku enggak bisa berhenti menangis," akui Tyson seraya menangis.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Curhat Melaney Ricardo, Nangis Lihat Putranya 5 Bulan Tak Berhenti Batuk, Sempat Kira Idap Covid-19