TRIBUNNEWS.COM - Komedian senior, Qubil memberikan semangat dan doa untuk sang sahabat, Nurul Qomar.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Kamis (20/8/2020).

Qubil menjelaskan, ia hanya mendapatkan informasi bahwa Qomar memenuhi panggilan kepolisian.

Baca: Kaget Saat Dengar Nurul Qomar Ditahan, Jarwo Kwat Mengira Kasusnya Sudah Selesai

Namun, saat menyaksikan televisi Qubil melihat sahabatnya sudah mengenakan rompi tahanan.

Bahkan ia sempat melihat Qomar sesekali melemparkan senyuman ke arah kamera.

Hal itu membuatnya merasa Qomar merupakan pribadi yang luar biasa.

"Setahu Bang Qubil sih, beliau datang memenuhi panggilan, bapak Haji Qomar itu luar biasa," terang Qubil.

"Tadi saya lihat di tv walaupun sudah memakai baju tahanan tapi beliau masih memberikan senyum buat kita yang di luar," tambahnya.

Di kesempatan itu, Qubil pun berharap Qomar bisa menerima hidup yang sedang dijalani.

Ia juga berdoa agar sahabatnya bisa lebih sabar dan juga berserah diri pada sang Pencipta.

"Mudah-mudahan sekali lagi Pak Haji Qomar bisa menerima kenyataan ini."

"Dan buat Pak Haji Qomar tetap sabar dan tawakal, InsyaAllah ridho," jelas Qubil.

Baca: Jarwo Kwat dan Anggota Paski Siap Besuk Nurul Qomar Bila Sudah Diizinkan

Baca: Curhat Nurul Qomar Pada Derry Empat Sekawan, Tulis Pesan Tentang Ketidakadilan

Tak sampai di situ, Qubil juga meminta agar Qomar terus memberikan senyuman untuk orang-orang yang mencintainya.

"Semoga terlepas dari ini, tetaplah tersenyum buat kita yang di luar, sabar dalam menghadapi cobaan ini," tutur Qubil.

Qubil pun kemudian mengenang momen terakhir bertemu dengan Qomar.

Kala itu keduanya sempat bertemu dalam suatu acara yang digelar oleh Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI).

Qomar dan Qubil bertemu dalam acara Halalbihalal untuk menjaga silaturahmi antar anggota, pada momen lebaran 2020 lalu.

Meskipun tengah pandemi, Qubil menerangkan acara diselenggarakan dengan menjalankan protokol kesehatan.

"Ketemu dengan Pak Haji Qomar itu pada saat PaSKI membuat silaturahmi akbar Halalbihalal walaupun dengan protokol kesehatan," ungkap Qubil.

Dalam pertemuan itu Qubil mengingat-ingat sosok Qomar sebagai seorang komedian.

Menurut Qubil, Qomar merupakan pribadi yang ceria, sangat perhatian, dan bisa menghibur kawan sejawat.

Qubil sendiri dibuat merasa nyaman oleh kehadian Qomar karena memang seperti sudah akrab mengenal.

Saat bertemu dalam acara PaSKI, ia juga menuturkan bahwa sempat berbincang dengan Qomar.

Baca: Perjalanan Kasus Pelawak Nurul Qomar Hingga Dijebloskan ke Lapas Brebes

Baca: Sebelum Menyerahkan Diri ke Kejaksaan, Nurul Qomar Kirim Whatsapp Pada Jarwo Kwat, Ini Isinya

"Wah luar biasa, Pak Haji Qomar itu memang orangnya sangat ceria, sangat care, memberikan hiburan buat teman-temannya."

"Nggak ada rasa sungkan atau gimana deh dan kita terhibur pada saat itu sempat ngobrol juga sedikit," tandas Qomar.

Di akhir video, Qubil berharap sahabatnya bisa menjalani masalah ini dengan tetap sabar dan semangat.

Selain itu, Qomar juga harus memetik pelajaran dari kasus yang kini sedang dijalaninya.

Menurut Qubil, Qomar kini tengah diangkat derajatnya oleh sang Pencipta.

Meskipun untuk menyelesaikan kasus ini berbagai langkah hukum sudah diambil oleh pihak Qomar.

"Mudah-mudahan dengan kejadian ini Pak Haji bisa mengambil hikmah dari kejadian ini dan tetap semangat."

"Pak Haji lagi diangkat harkat martabatnya, yang penting sudah berusaha naik banding tapi ditolak," pungkas Qubil.

Nama Nurul Qomar telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pemalsuan Surat Keterangan Lulus (SKL) S2 dan S3.

Baca: Sedih Lihat Nurul Qomar Diborgol, Derry Empat Sekawan: Dia Bukan Penjahat yang Korupsi

Baca: Nurul Qomar Resmi Jadi Penghuni Lapas Brebes, Simak Perjalanan Kasusnya

Ia diketahui menggunakan SKL palsu tersebut untuk melamar menjadi rektor di Universitas Muhadi Setyabudi (UMUS) Brebes, Jawa Tengah.

Mantan anggota DPR ini sempat mengajukan kasasi hingga banding yang keduanya ditolak.

Qomar resmi ditahan di Lapas Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (19/8/2020) malam.

Dalam kasus ini, ia harus menjalani hukuman dua tahun penjara.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)