Adik Via Vallen Gemas Lihat Tersangka Pembakaran Mobil Tenang dan Tersenyum Saat Rekonstruksi
Geram, itulah reaksi yang ditunjukkan Mella Rossa, adik Via Vallen saat melihat senyum Pije, tersangka pembakaran mobil Alpard milik sang kakak.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Geram, itulah reaksi yang ditunjukkan Mella Rossa, adik Via Vallen saat melihat senyum Pije, tersangka pembakaran mobil Alpard milik sang kakak.
Rabu (26/8/2020) kemarin, Pije menjalani rekonstruksi kejadian di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur,
Dia melakukan sekira 20 adegan dalam rekonstruksi yang digelar di samping rumah Via Vallen tersebut.
Pada adegan ke-15 pelaku menyiramkan cairan bensin ke mobil warna putih yang terparkir di sebelah rumah.
Baca: Ungkap Kondisi Via Vallen Setelah Alphard Terbakar, Mella Rosa Berharap Ini: Masih Gak Nyangka
Baca: Via Vallen Bersyukur Dapat Tawaran Nyanyi Lagi setelah Sepi Job: Off Air Pertama di Masa Pandemi
Kemudian di adegan 16, pelaku membuang botol itu.
Di adegan ke-17 Pije mengeluarkan korek, membakar kertas dan dibakarkan ke mobil Via Vallen.
Setelah itu, dia kabur meninggalkan lokasi.
Selama menjalani reka ulang, Pije seolah tak merasa bersalah.
Dia terlihat tenang, bahkan berulang kali terlihat senyum-senyum.
Keluarga Via Vallen yang menyaksikan itupun merasa gemas.
"Saya gemas lihat pelaku yang santai dan sempat senyum-senyum. Kok seperti tidak merasa bersalah," ujar Mella Rossa, adik Via Vallen.
Dia dan keluarga seperti masih trauma dengan peristiwa itu.
Apalagi, mobil mewah itu dibeli dari hasil jerih payah kerja keras kakaknya.
Peristiwa pembakaran mobil itu terjadi Selasa (30/6/2020) lalu.
Toyota Alphard yang sedang parkir di samping rumah tiba-tiba terbakar pada dini hari.
Hampir seluruh body mobil terbakar habis, tinggal kerangka.
Tak lama berselang, diketahui pelaku adalah Pije, pria 41 tahun asal Medan.
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, dia dijerat pasal 187 dengan junto 406 KUHP dengan ancam hukuman 12 tahun penjara.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Ambuka Hardi, rekontruksi digelar untuk meyakinkan jaksa atas tindakan yang dilakukan oleh pelaku tersebut sudah melawan hukum.
"Motifnya sakit hati. Dan dalam perkembangannya, dalam penyidikan tidak ditemukan adanya aktor intelektual di balik kasus ini," ujar Kasat Reskrim
(Tribun Jatim/M Taufik)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Geramnya Keluarga Via Vallen Tahu Gelagat Pelaku Pembakar Mobil Saat Rekonstruksi