Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pemeran Bu Tejo Meneteskan Air Mata Gara-gara Di-bully Netizen, Psikolog: Menangis itu Lumrah

Psikolog asal Kota Malang, Hudaniah membagikan pandangannya terkait Siti Fauziah pemeran Bu Tejo dalam film "Tilik" mengaku pernah menangis

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Pemeran Bu Tejo Meneteskan Air Mata Gara-gara Di-bully Netizen, Psikolog: Menangis itu Lumrah
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Siti Fauziah pemeran Bu Tejo di film "Tilik" saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog asal Kota Malang, Hudaniah, membagikan pandangannya terkait Siti Fauziah pemeran Bu Tejo dalam film "Tilik" yang mengaku pernah menangis karena bully netizen.

Perempuan yang menjabat sebagai Kepala UPT Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini memandang, tangisan tersebut adalah hal yang biasa untuk melepaskan emosi.

"Nangis itu lumrah, seseorang melepaskan energi negatif atau rasa tidak nyaman bisa lewat menangis yang tidak secara terus-menerus. Itu pelepasan sementara," katanya kepada Tribunnews, Kamis (27/8/2020).

Hudaniah melanjutkan, seseorang yang tidak bisa mengekspresikan apa yang ia rasakan justru berbahaya.

Menurutnya, Tuhan sudah memberikan air mata untuk meluapkan perasaan manusia.

Kemudian, tangisan Bu Tejo juga dianggap hal yang dapat dimaklumi karena adanya faktor gender.

"Beliau juga seorang perempuan, masyarakat menilai wajar dengan itu (tangisan tersebut)."

Berita Rekomendasi

"Berbeda jika laki-laki yang menangis, muncul pertanyaan, terlihat maskulin kok nangis. Kalau perempuan kan feminim," kata Hudaniah menyampaikan pendapatnya.

Baca: Ketika Foto Bu Tejo Bersanding dengan Wagub Lampung, Disebut Mirip

Baca: Reaksi Siti Fauziah Si Pemeran Bu Tejo di Film Tilik Ketika Ditawari Endorse Produk Pemutih Kulit

Kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap gejolak emosionalnya

Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah.
Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah (Tribunnews/Istimewa)

Hudaniah menjelaskan, setidaknya ada dua cara seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap gejolak emosionalnya.

Pertama adalah emosional fokus koping dan kedua problem fokus koping.

"Biasanya seseorang respon pertama orang menyesuaikan diri dengan cara emosional fokus koping."


"Dia akan syok, kemudian nangis, curhat ke orang, ada rasa sedih, tidak enak makan. Itu semua adalah reaksi stres," ujar Hudaniah.

Terkait dengan dua cara di atas, Hudaniah memberikan saran untuk 'Bu Tejo'.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas