Pernah Ditangkap Pada 2019, Jamal ''Preman Pensiun'' Kembali Pakai Sabu
Pada Juli 2019, ia sempat ditangkap anggota Satres Narkoba Polrestabes Bandung karena mengonsumsi sabu-sabu.
Editor: Sanusi
Zulfikar alias Ikang (39), pemeran Jamal di sinetron Preman Pensiun, ditangkap polisi karena kasus narkoba jenis sabu-sabu.
Dia dihadirkan dalam polisi saat jumpa pers di Polrestabes Bandung dalam kasus narkoba, Jumat (28/8/2020).
Sosok Jamal Preman Pensiun atau bernama asli Zulfikar alias Ikang muncul mengenakan kemeja tahanan.
Dia juga mengenakan kalung bertuliskan bertuliskan "tersangka" lengkap dengan namanya.
Tak sama dengan kasus narkoba jenis sabu-sabu yang menjerat Zulfikar sebelumnya, kasus narkoba kedua ini ia tak mendapatkan rekomendasi untuk rehabilitasi.
Kepada masyarakat Bandung dan orang-orang yang mencintainya, Jamal Preman Pensiun atau bernama asli Zulfikar alias Ikang, meminta maaf.
Zulfikar alias Ikang (39), pemeran Jamal Preman Pensiun kembali ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung karena kepemilikan sabu-sabu.
"Diamankan di sekitar Jalan Cisaranten pada Kamis (27/8/2020)," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (28/8/2020).
Pada Juli 2019, ia sempat ditangkap anggota Satres Narkoba Polrestabes Bandung karena mengkonsumsi sabu-sabu.
Belakangan, ia menjalani rehabilitasi di BNN.
• Ancam Kebebasan Siaran Live di Medsos, Pahami Dampak Gugatan RCTI dan INews TV Terhadap UU Penyiaran
"Yang bersangkutan diamankan bersama temannya berinisial Aa dengan barang bukti yang ditemukan 0,38 gram," ujar Kapolrestabes.
Kapolrestabes menerangkan, penangkapan Ikang bermula saat polisi mengamankan Aa di Jalan Arcamanik yang mengambil sabu-sabu di lokasi tempelan karena menggunakan modus tempel.
Kepada polisi, Aa mengaku mendapat sabu-sabu dari seorang pria yang kini sedang diburu. Pengakuannya, Aa akan mengkonsumsi sendiri.
"Tapi pengakuan tersangka Aa, dia juga sudah menjual sabu ke seorang seniman dalam hal ini Zulfikar alias Jamal pada Senin 23 Agustus seharga Rp 500 ribu," ujar Ulung.