Anang dan Ashanty Beri Klarifikasi hingga Tegur Keras Editor setelah Dituduh Lecehkan Bahasa Isyarat
Setelah dituding lakukan pelecehan bahasa isyarat, pasangan Anang dan Ashanty beri klarifikasi hingga sampaikan permintaan maaf.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Garudea Prabawati
"Maksudnya karena saya lagi ngomong ke kamera dia berusaha untuk kayak 'ini banyak ngomong pusing nggak usah didengerin' gitu."
"Tapi dia nggak mau ngomong karena lagi kesal sama saya, jadi dia pakai bahasa begitu yang dia pikir ya kaya saya tuh nyinyir," ungkap Ashanty.
Kemudian Ashanty menuturkan bahwa saat proses edit, hanya bagian belakang yang dipotong.
Sementara bagian depan tidak diedit sehingga menimbulkan persepsi seperti sekarang ini.
Akan tetapi ia memastikan bahwa apabila tahu video utuhnya maka akan terlihat cerita sebenarnya.
"Nah sama editor kita bagian belakangnya diedit, bagian yang ujungnya nggak diedit jadi menimbulkan persepsi," tambah Ashanty.
"Karena kalau tidak tahu ceritanya secara keseluruhan tapi melihat sepotong seperti itu memang jadi salah."
"Yang dilihat bahwa kaya seperti nggak lucu gitu 'kan, padahal ada cerita sebelumnya yang diedit," imbuhnya.
Tak sampai di situ, Ashanty juga mengatakan bahwa telah melayangkan teguran keras pada sang editor.
Karena video hasil kerjanya dinilai dapat menimbulkan kesalahpahaman bagi pihak tertentu.
Ashanty sekali lagi menyampaikan permintaan maaf karena memang tidak ada niat sedikitpun untuk melecehkan bahasa isyarat.
"Kami juga sudah menegur keras kepada editor kenapa tidak semuanya saja yang diedit," tandas Ashanty.
"Karena ya akhirnya seperti menimbulkan kesalahpahaman."
"Tapi demi Allah dari hati kami yang paling dalam tidak ada sedikitpun niat untuk mengejek atau tidak menghargai," ujarnya.