Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sempat Tertunda karena Pandemi Virus Corona, Selebgram Dyanna Tjandra Akhirnya Gelar Prewedding

Dyanna Tjandra seharusnya menggelar pernikahan pada bulan Maret lalu, namun Covid-19 membuatnya segalanya tertunda.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Sempat Tertunda karena Pandemi Virus Corona, Selebgram Dyanna Tjandra Akhirnya Gelar Prewedding
Istimewa
Foto-foto prewedding Dyanna Tjandra dan calon suaminya Yefta yang dilakukan di Bali dan Sumba. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Dyanna Tjandra akhirnya menggelar prewedding bersama calon suaminya, Yefta di Bali dan Sumba.

Sebab, sebelumnya sempat tertunda karena terkendala pandemi virus corona (Covid-19).

Dyanna Tjandra seharusnya menggelar pernikahan pada bulan Maret lalu, namun Covid-19 membuatnya segalanya tertunda.

Ia menjelaskan konsep prewedding yany dilakukannya belum lama ini. Dyanna mengambil konsep Milky Way dengan elegant dan glamor.

Hal itu dipilih setelah pertemuan dengan pihak photography, antara lain Fotografer avenaphotograph by Andy, Video meira.pictures by Ahen dan Makeup artis by Nazhang.

Baca: Deretan Kemesraan Chef Marinka dengan Tunangannya Saat Foto Prewedding

"Mengapa milky way, karena kami selalu kagum & terpesona dengan keindahan milky way / galaxy bimasakti ini bisa dilihat dengan mata secara langsung tanpa harus berpegian keluar negeri. Kita bisa lakukan di Sumba," ujar Dyanna ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (30/8/2020).

Berita Rekomendasi

"Untuk memberikan konsep foto yang elegant, glamour tapi tetap menunjukkan sisi ceria kami, mereka mengatur pemilihan warna baju, style baju, sampai style rambut pun di atur supaya cocok ke pribadi kami," tambah dia.

Lokasi yang dipilih Dyanna dan kekasihnya itu berada di Bukit Tenau, Puru Kambera, Dancing Tree di Wairinding, Hutan Laipori dan Bukit Tanarara.

Sebenarnya, masih ada satu lokasi yang terlewat, yaitu Air Terjun Tangedu. Namun harus diurungkan karena dirasa pihak fotografer tidak memungkinkan.

"Saya mudah berkeringat, jadi pihak photography tidak menyarankan untuk melakukan sesi foto di Air Terjun Tangedu," ungkap dia.

"Karena jika dilihat dari tanggalan kalender, prakiraan cuaca, kemungkinan untuk mendapatkan foto milky way sangat besar kesempatannya, walaupun memang semuanya selalu kembali kepada alam," jelas dia.

Dyanna pun menceritakan bagaimana Covid-19 sangat berpengaruh pada segala rencananya untuk melangsungkan pernikahan.

"Mundurnya tanggal prewedding karena pandemi Covid-19, dicancelnya pesawat 2 hari sebelum keberangkatan sehingga harus membeli tiket baru 2 hari sebelum keberangkatan, dan yang terakhir adalah reschedule dari pihak maskapai untuk penerbangan dari Jakarta ke Bali," ungkap Dyanna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas