Abdul Malik Bantah Berikan Lima Butir Xanax Kepada Vanessa Angel
Xanax itu bukanlah darinya. Ia hanya memberikan dua saat menangani kasus Vanessa Angel di Surabaya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai pengacara Abdul Malik membantah memberikan lima butir xanax kepada Vanessa Angel, mantan kliennya itu.
Diketahui, usai persidangan kasus kepemilikan psikotropika yang menjerat Vanessa Angel, Kemal Maruszama, sebagai kuasa hukum, menyebut kliennya mendapatkan lima butir xanax dari Abdul Malik.
Terkait hal tersebut, Abdul Malik mengatakan Xanax itu bukanlah darinya. Ia hanya memberikan dua saat menangani kasus Vanessa Angel di Surabaya.
Baca: Menerima Dakwaan Jaksa, Vanessa Angel Bilang Begini
"Bukan punya saya. Saya cuma kasih 2 diminum 1. Mungkin xanaxnya lagi hamil, beranak mungkin. Jadi saya mau klarifikasi, makanya saya bilang sama bang Milano, ayolah media jangan bilang pengacara harus hadir," ujar Abdul Malik saat dihubungi awak media, Selasa (1/9/2020).
"Saya sudah di BAP sesuai UUD karena saya ini kondisi Covid-19, bukannya kita enggak mau hadir. Orang saya dipanggil BAP saya ada kok," ungkapnya.
Abdul Malik mengaku sudah menjalani BAP dan sudah disumpah jika ia memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.
Baca: Merasa Sedih, Bibi Ardiansyah Ceritakan Kondisi Vanessa Angel 3 Hari Sebelum Sidang, Anak Kena Imbas
"Seperti tadi saya terangkan, saya sudah disumpah. Itu kn sah-sah saja. Seperti dulu Vanessa mendatangkan ini tidak hadir kan BAP cukup krena ada sumpah saya. Tapi kalau bilang mengatakan 5 itu dari saya enggak benar. Dan xanax itu ada kadaluarsanya," jelasnya.
Vanessa Angel mengaku mendapatkan xanax dari mantan kuasa hukumnya yang menangani kasusnya di Surabaya.
Saat penagkapan Vanessa Angel ditemukan beberapa butir xanax di tas miliknya bersama sang suami Bibi Ardiansyah.
Karena alasan masih menyusui, Vanessa Angel hanya berstatus tahanan kota setelah polisi menetapkannya sebagai tersangka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.