Mona Ratuliu Cerita Kondisi Bayinya yang Kurang Sehat
Aktris Mona Ratuliu mengabarkan kondisi bayinya yang mengidap dermatitis atopik melalui akun Instagramnya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Mona Ratuliu mengabarkan kondisi bayinya yang mengidap dermatitis atopik melalui akun Instagramnya.
Ia mengunggah foto Numa Kemala, anak keempatnya yang berusia 4 bulan itu, dan menjelaskan penyakitnya.
Dermatitis atopik ialah kondisi kemerahan dan gatal yang biasanya terjadi pada kulit.
Dalam unggahannya, Mona Ratuliu memberikan informasi terkait dermatitis atopik serta meminta doa agar putri kecilnya segera sembuh.
"Update #ceritanuma #pejuangatopic nih! Jangan serem dulu, ini Numa cuma lagi dikompres NaCl atau larutan air garam. Tapi supaya steril, karena kulit bayi sensitif jadi larutannya beli di apotik yang berbentuk infus itu lho," tulis Mona Ratuliu, dikutip dari akun Instagram @monaratuliu, Kamis (3/9/2020).
Baca: Mona Ratuliu Curhat Lelahnya Jadi Ibu dari 4 Orang Anak dan Beri Pesan Pada Para Suami
"Ini anjuran dari dokter kulit karena luka terbuka di pipi Numa sudah semakin melebar. Doain cepat membaik ya," lanjut Mona Ratuliu.
Dalam unggahannya, Istri Indra Brasco ini mengaku resah dengan mitos dermatitis atopik yang dihubungkan dengan Air Susu Ibu ( ASI).
Bahkan, mitos tersebut menyebabkan para ibu ragu memberikan ASI pada bayi mereka.
Padahal, ASI adalah yang terbaik untuk bayi dibandingkan susu pabrik atau susu kedelai.
"Sebenarnya lagi kasian sama ibu-ibu yang anaknya Dermatitis Atopik seperti Numa dan masih percaya mitos bahwa ini gara-gara kena ASI yang tajam ke kulit katanya. Akhirnya gara-gara mitos ini banyak ibu yang galau dan berhenti kasih ASI ke anaknya. Eh pas diganti susu sapi, ruamnya semakin memburuk karena bayi model gini rata-rata alergi susu sapi," jelas Mona Ratuliu.
Menurut Mona Ratuliu, kandungan gizi susu kedelai tidak sebanding dengan ASI. Banyak pula bayi yang alergi dengan kacang-kacangan.
Tak lupa, Mona Ratuliu menyertakan foto potongan artikel dari beberapa media terkait dermatitis atopik.
"Kalau foto Numa digeser, aku lampirkan artikel-artikel dari berbagai sumber berita terpercaya yang menyatakan bahwa ruam kulit, jerawat dikulit bayi, kerak, atau apapun dikulit bayi penyebabnya BUKAN karena kulit bayi kena ASI," tulis Mona Ratuliu.
Namun, Mona Ratuliu tetap menyarankan agar berkonsultasi lebih lanjut ke dokter jika mengalami hal serupa dengan Numa.
Hingga saat ini, Mona Ratuliu mengatakan masih mencari penyebab putri kecilnya terkena dermatitis atopik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bayinya Alami Dermatitis Atopik, Mona Ratuliu: Bukan karena Kena ASI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.