4 Tahun Hidup di Lapas Cipinang, Saipul Jamil Mengaku Makin Gemuk dan Putih
Empat tahun Saipul Jamil mendekam di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cipinang, terhitung awal 2016 lalu, Saipul Jamil pun mengaku dirinya kini makin g
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat tahun Saipul Jamil mendekam di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cipinang, terhitung awal 2016 lalu, Saipul Jamil pun mengaku dirinya kini makin gemuk dan makin putih.
Hal itu disampaikan Saipul Jamil ketika malakukan panggilan video dengan rekan-rekannya.
Saat itu teman-temannya menghubungi Saipul dalam acara pembukaan kedai kopi miliknya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
"Kondisi terkini, saya gemuk banget, kulit putih," kata Saipul Jamil sembari senyum sumringah lewat sambungan video di pembukaan cafenya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020).
Saipul Jamil mengaku tak pernah luluran atau melakukan perawatan apapun di dalam tahanan.
"Sumpah saya nggak pernah luluran perawatan macem-macem di sini," jelas Saipul Jamil.
"Cuma pake minyak zaitun, cuci muka, mandi air penjara, sama makanan sini, alhamdulillah gemuk," tuturnya.
Baca: Kemesraan Rizky Billar dan Lesti, Ingatkan Dewi Perssik saat Didekati Saipul Jamil & Aldi Taher
Baca: Indah Sari Akui Saipul Jamil Makin Religius 4 Tahun di Penjara, Benarkah Bebas Akhir 2020?
Di tengah pandemi virus corona ini Saipul Jamil bersyukur karena diberikan kesehatan. Ia juga senang cafenya bisa dibuka meskipun dirinya berada di dalam tahanan.
"Saya alhamdulillah sehat. Saya bersyukur masih diberi kesehatan dan keselamatan," ujar Saipul Jamil.
"Alhamdulillah cafe bang Ipul (jalan) dan tim walau keadaan masih di lapas Cipinang bersyukur masih bisa berkreativitas," ungkapnya.
Sekedar info, Saipul Jamil ditahan atas kasus asusila dan penyuapan.
Saipul Jamil divonis 3 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam kasus asusila pada 2016.
Akan tetapi saat mengajukan banding di tingkat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, hukumannya ditambah menjadi 5 tahun penjara.
Saipul Jamil kemudian ajukan Peninjauan Kembali (PK) namun ditolak oleh Mahkamah Agung (MA) dan tetap pada putusan PT DKI Jakarta. Ia justru terjerat kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Saipul Jamil divonis 3 tahun penjara. Vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK, yakni 4 tahun penjara.
Total, karena dua kasus tersebut Saipul Jamil harus menjalani hukuman selama 8 tahun, dan saat ini ia baru menjalanu 4 tahun masa hukuman.