Batal Ramaikan Pilkada Serentak, Olla Ramlan Anggap Dirinya Kecil Berpolitik
Kabar Olla Ramlan ikut dalam Pilkada Serentak sudah terdengar dan menjadi sorotan publik. Ia pun menegaskan batal mengikuti pilkada.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah meramaikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019-2024 dengan mencalonkan diri menjadi Calon Legislatif, aktris dan model Olla Ramlan (40) menjadi sorotan publik dalam karier politiknya.
Olla Ramlan dikabarkan meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, yang dikabarkan siap menjadi Calon Wakil Bupati Sukabumi, Jawa Barat.
Kabar Olla Ramlan ikut dalam Pilkada Serentak sudah terdengar dan menjadi sorotan publik.
Olla pun angkat bicara. Ia menegaskan tidak jadi ikut Pilkada Serentak 2020 jadi calon wakil Bupati Sukabumi.
Baca: Alex Tian Mantan Suami Olla Ramlan Dikaruniai Anak Kedua, Intip Foto Anaknya
Baca: Olla Ramlan Masukin Anak dalam Tas Rp50 Juta Karena Gak Ada Mainan, Zaskia Sungkar: Orang Kaya Bebas
"Hah? Nggak enggak ada. Aku enggak jadi ikutan (Pilkada Serentak)," kata Olla Ramlan ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).
Istri pengusaha Aufar Hutapea itu awalnya malu-malu menyampaikan alasan mengapa dirinya mengurungkan niat atau mundur dari Pilkada Serentak Sukabumi.
"Ya enggak kenapa-kenapa. Enggak aja, enggak ikutan," ucap wanita bernama lengkap Olla Ramlan Tissa itu.
Ibu tiga anak kelahiran Banjarmasin, 15 Februari 1980 itu mengaku saat ini belum layak jika mencalonkan diri jadi calon wakil Bupati Sukabumi.
"Belum waktunya lah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Olla Ramlan menganggap dirinya belum siap secara wawasan, pengetahuan, dan kemampuannya dalam berpolitik dan pemerintahan, jika nekat ikuti Pilkada Serentak atau tetap mencalonkan diri jadi calon wakil Bupati Sukabumi.
"Masih banyak orang lain yang bisa. Saya masih kecil lah (berpolitik)," ujar Olla Ramlan.
--
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.