Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Chintami Atmanegara Buka Suara soal Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Putranya pada Deanni Ivanda

Chintami Atmanegara buka suara terkait dugaan kasus yang menyeret nama putranya Dio Alif Utama atas tuduhan penganiayaan kepada Deanni Ivanda.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Chintami Atmanegara Buka Suara soal Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Putranya pada Deanni Ivanda
Tribunnews/JEPRIMA
Pemain sinetron Chintami Atmanegara saat menghadiri konferensi pers Fashion Show & Charity Event di The Legacy at New Playground, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016). 

TRIBUNNEWS.COM - Dio Alif Utama, putra Chintami Atmanegara dilaporkan oleh seorang wanita bernama Deanni Ivanda atas tuduhan penganiyaan.

Chintami Atmanegara pun buka suara terkait dugaan kasus penganiayaan yang menyeret nama keluarganya itu.

Yasmin Soerahman kuasa hukum Chintami Atmanegara mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima panggilan polisi terkait pelaporan Dio Alif oleh Deanni Ivanda.

Baca: Polisi Sebut Putra Chintami Atmanegara Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penganiayaan

Baca: Anak Laki-laki Chintami Atmanegara Dituduh Lakukan Penganiayaan, Polisi Beberkan Kronologinya

"Kita belum bisa jawab ini, karena kita juga nggak tau nih kebenaran apakah bener security ngomong begitu (kekerasan pada Deanni Ivanda)."

"Kita harus double chek juga sama security, karena yang kita tahu tidak ada pemukulan," kata Yasmin Soerahman, dilansir kanal YouTube KH Infotainment.

Dikatakan Yasmin, saat terjadi keributan itu keluarga Chintami memanggil satpam untuk mengeluarkan Deanni.

Pihaknya membantah kabar yang menyebut Deo terpancing emosi dan melakukan pemukulan saat mengeluarkan Deanni dari rumahnya.

BERITA TERKAIT

"Kita itu manggil satpam supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena Dea ini tidak terlihat sebagai perempuan malah sebagai lelaki dengan bisa manjat pagar."

"Jadi teh Tami itu mau ada security karena Dea sudah banting-banting barang, kita takut terjadi sesuatu dia mungkin lukai Alif atau temennya Alif jadi kita bawa keluar," terangnya.

"Kalau dibilang pemukulan sambil diseret katanya dipukul, itu tidak ada itu, itu silakan tanya ja sama security apa benar seperti video (pengakuan Dea)."

"Waktu dikeluarkan dari rumah itu tidak diseret ya, karena dia tidak mau keluar baik-baik jadi dipapah digedong supaya dia keluar," sambungnya.

Dio Alif Utama, seorang rapper yang merupakan anak dari artis senior Chintami Atmanegara.(Instagram @alifeindonesia.)
Dio Alif Utama, seorang rapper yang merupakan anak dari artis senior Chintami Atmanegara.(Instagram @alifeindonesia.) (Instagram @alifeindonesia)

Menurutnya, jika kliennya benar melakukan kekerasan seperti yang disebut oleh Deanni maka nantinya akan dibuktikan secara hukum.

"Tapi kalau memang seperti yang ada di video itu atau yang dibiling security benar ya kita buktikan nanti secara hukum," sambungnya.

Hingga kini pihaknya belum menerima laporan oleh pihak kepolisian terkait kasus tersebut.

Chintami juga belum berfikiran untuk melaporkan balik pihak Deanni terkait pencemaran nama baik dalam kasus ini.

"Soal penganiayaan saya rasa biar nanti porses hukum saja yang menunjukkan, ini kan panjang prosesnya kita juga belum mendapat panggilan polisi sampai hari ini."

"Belum kita fikirin (soal laporan balik), tadi malam baru denger beritanya tiba-tiba ini banyak orang datang menanyakan, jadi kita belum berfikir banyak," jelasnya.

Baca: Putra Chintami Atmanagara Diduga Aniaya Seorang Wanita, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

Pengakuan Deanni Ivanda

Diberitakan sebelumnya, Deanni Ivanda melaporkan Dio Alif Utama atas dugaan penganiayaan yang dilakukan pada tanggal 31 Juli 2020.

Saat itu, Deanni berusaha pamit dari kediaman Chintami Atmanegara tetapi justru mendapat tindak penganiayaan dari Dio.

Dilansir wartakota, menurutnya, kejadian itu bermula dari sindiran yang kemudian dianggap menyakiti Dio Alif Utama.

"Jadi ketika saya mau pamit meninggalkan rumah ibu Chintami pada 31 Juli 2020, saya ada cekcok dengan Alif. Diduga saudara Alif tidak terima dengan ucapan saya, lalu dia memukul saya," kata Deanni Ivanda ketika ditemui di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (8/9/2020) malam.

"Alasan memukul saya karena mungkin saya menyindir dia (Dio Alif)," tambahnya.

Mengenai awal mula cekcok, Deanni mengatakan bermula dari ucapan Chintami Atmanegara yang menyindirnya untuk bangun pagi jika tidur ditempat orang.

"Beliau ibu Chintami agak nyindir berbicara pada saya untuk bangun pagi, di situ untuk anak perempuan. Kemudian saya bilang, 'apa harus anak perempuan saja yang bangun pagi untuk laki-laki bagaimana?' gitu," ucapnya.

"Nah di situ mungkin kesal dan tersinggung pihak dari Alif," sambungnya.

Tak lama kemudian, diakui Deanni kalau putra Chintami diduga langsung memukul dan melakukan penganiayaan terhadap dirinya yang disaksikan petugas keamanan rumah.

"Saat dugaan penganiayaan, justru ibu Chintaminya bilang, 'sukurin lu, biar rasa itu udah berdarah-darah' dia ngomomg begitu," ungkapnya.

Pemain sinetron Chintami Atmanegara saat menghadiri konferensi pers Fashion Show & Charity Event di The Legacy at New Playground, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016). Tribunnews/Jeprima
Pemain sinetron Chintami Atmanegara saat menghadiri konferensi pers Fashion Show & Charity Event di The Legacy at New Playground, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca: Cerita Deanni Ivanda Dipukul Oleh Anak Laki-laki Chintami Atmanegara, Berawal dari Sindiran

Deanni tak menampik menerima banyak sekali dugaan penganiayaan, yakni ia menerima pukulan dibagian rahang sebanyak dua kali.

"Pukulannya banyak sekali. Terus saya dibanting kena tangga. Kejadiannya dirumah ibu Chintami di dalam rumahnya di ruang tamu," jelasnya.

"Saya teriak pada saat itu, ketika saya mencoba pembelaan tangan saya dipegang sama security komplek," tambahnya.

Tak hanya itu saja, Deanni mengaku bahwa ia sempat diseret diduga oleh Alif dari lantai tiga menuju ke ruang tamu.

"Jadi pertama di lantai tiga saya dibanting dan gelinding sampai ke pemberhentian anak tangga. Kemudian saya ditendang dua kali juga oleh saudara Alif," katanya.

"Terus pipi saya berdarah karena mentok pager," tambahnya.

Usai menerima dugaan penganiayaan, Deanni Ivanda mengaku diusir oleh Dio Alif Utama dan Chintami Atmanegara dari rumahnya.

Deanni Ivanda pun melaporkan tindak penganiayaan itu ke Polres Jakarta Selatan pada tanggal 8 Agustus 2020. 

(Tribunnews.com/Tio, Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas