Banyak Tayangkan Omong Kosong dan Orang-orang Konyol, Ini Saran Fahri Hamzah untuk Stasiun TV
"Mubazir saja medium 'public education' kita. Dan semua ijin frekuensi diberikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Fahri Hamzah.
Editor: Choirul Arifin
"Pak Nadiem Makarim yth, dari pada sampeyan sibuk beli gadget dan pulsa mendingan wajibkan semua TV untuk menyiarkan acara pendidikan sampai 50%. Layar Tv sudah ada di rumah penduduk tapi siarannya alamakkkk!" tegas Fahri.
Menurut Fahri, mayoritas keluarga di Indonesia sudah memiliki TV daripada gadget dan kuota internet , yang bisa dimanfaatkan menjadi ruang belajar.
"Ayolah cerdas dikit (Mendikbud Nadiem Makarim, red) kenapa bikin kebijakan," tandasnya.
Seperti diketahui, untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah dari rumah yang berlangsung selama pandemi Covid-19 membuat kebijakan pembagian kuota internet bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.
Belakangan, Kemendikbud menggelontorkan anggaran besar untuk kuota internet gratis bagi siswa yang terpaksa harus belajar daring, dan membolehkan sekolah membeli handphone, tablet atau alat komunikasi sejenis dan boleh dipinjamkan kepada siswa yang tak memilikinya.
--