Ulang Tahun Pernikahan ke-31, Tantowi Yahya Ungkap Rasa Syukur
Melalui akun Instagram, @tantowiyahyaofficial, Tantowi Yahya mengunggah foto saat dirinya menjadi pengantin bersama Dewi Handayani di tahun 1989.
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Setelahnya, lebih berkonsentrasi di industri kimia yang membesarkannya hingga kini.
Setelah keluar dari BASF, Tantowi Yahya semakin bersinar.
Ia berhasil menghimpun dan melahirkan artis besar di bawah label Ceepee Production.
Ceepee juga pernah merancang dan menyelenggarakan berbagai event besar seperti BASF Award 1992-1994, Pemilihan Puteri Indonesia, Miss Indonesia Paegeant 1994-1996, Citra Pariwara 1994-1995, We Are Indonesia Concert Istana Bogor 1999, dan acara Panasonic Awards.
Tantowi Yahya kemudian juga dikenal sebagai seorang pembawa acara dan penyanyi.
Pada awalnya, ia menjadi pembawa acara untuk beberapa program di TVRI.
Meski demikian, perlahan nama Tantowi Yahya menjadi laris sebagai pembawa acara.
Satu di antara karier terbaik Tantowi sebagai pembawa acara adalah menjadi pembawa acara kuis WWtBaM? (2001-2006).
Berkat keterampilannya sebagai pembawa acara, Tantowi Yahya meraih penghargaan sebagai The Most Favourite Television Quiz Host dalam ajang Panasonic Awards 2003, 2004, 2005, dan 2009.
Tantowi juga aktif di dunia musik, terutama musik country.
Tantowi memulai kariernya dalam industri musik Indonesia pada tahun 2000 saat merilis singel "Gone, Gone, Gone".
Setelah itu, ia menelurkan album perdananya berjudul Country Breeze dan terjual hingga 300.000 keping.
Politik
Di dunia politik, Tantowi Yahya pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dua periode.
Pada periode 2009-2014, Tantowi Yahya menjadi Anggota DPR RI mewakili Dapil Sumatera Selatan.
Pada Pileg 2014, ia kembali terpilih dan melenggang ke Senayan.
Bedanya, di tahun 2014-2019, ia menjadi wakil untuk Dapil DKI Jakarta III.
Dapil tersebut mencakup daerah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Pada periode 2014-2019, Tantowi kembali bertugas di Komisi I DPR-RI.
Ia sempat mengemban tugas sebagai Wakil Ketua Komisi I yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi dan informatika.
Tantowi Yahya dicopot dari posisi sebagai Wakil Ketua Komisi I, digantikan oleh Meutya Hafid pada Januari 2016.
Kemudian ia mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Badan Kerjasama antar Parlemen.
Meski demikian, Tantowi Yahya tidak menyelesaikan masa jabatannya di DPR RI 2014-2019.
Pasalnya, dirinya dilantik sebagai Duta Besar.
Menjadi Duta Besar
Tantowi Yahya resmi menjabat sebagai Duta Besar Selandia Baru setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Tantowi tak menampik penugasannya sebagai Duta Besar tak terlepas dari peran Partai Golkar.
Ia mengatakan namanya diusulkan oleh Ketua Umum Partai Golkar saat itu, Setya Novanto.
Meski demikian, Tantowi Yahya menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Jokowi sebagai pemilik hak prerogatif.
Jokowi pun pada akhirnya menyetujui usulan yang diajukan Partai Golkar dan mengirimkan nama Tantowi bersama 22 calon Dubes lainnya untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Sebelum menjalankan tugas, Tantowi Yahyamengaku sudah mendapatkan sejumlah arahan dari Presiden.
Tugas pertama yang harus ia lakukan adalah meningkatkan komunikasi dan hubungan antara Indonesia dan Selandia Baru. (3)
Setelah beberapa waktu menjabat sebagai Dubes, Tantowi Yahya merasa pekerjaannya menyenangkan.
Baginya, diplomasi adalah seni.
Menurut Tantowi Yahya, dalam ilmu diplomasi banyak sekali kemungkinan yang akan terjadi.
Latar belakangannya sebagai politikus, membuatnya tidak mengalami kesulitan untuk menjalankan tugas.
(Tribunnews.com/Sinatrya)(Tribunnewswiki.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.