Vanessa Angel Disebut Depresi, Menangis Rasakan Beban Kembali Berhadapan dengan Kasus Hukum
Arjana Bagaskara selaku kuasa hukum Vanessa Angel membeberkan kliennya itu yang saat ini merasa depresi.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vanessa Angel disebut tengah depresi. Sang Kuasa Hukum, Arjana Bagas membeberkan kondisi kliennya ini.
Vanessa diketahui merasa depresi karena harus berhadapan dengan kasus dugaan kepemilikan psikotropika.
Bahkan saat sebelum sidang, Vanessa sempat menangis di dalam mobilnya. Ia merasa sedih karena harus kembali berurusan dengan hukum.
"Tadi waktu saya berbicaralah dengan ibu Vanessa di mobil juga beliau meneteskan air mata," ujar Arjana Bagaskara saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (21/9/2020).
Baca: Abdul Malik Ungkap Alasan Beri Vanessa Angel Obat Xanax: Dia Tegang, Mau Bunuh Diri
Baca: Vanessa Angel Kecewa Mantan Pengacara dan Dokter Batal Bersaksi di Sidang, Kuasa Hukum Sebut Depresi
"Berat beban yang sedang diderita oleh klien saya gitu. Ya depresinya kan berkaitan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya," ungkapnya.
Arjana juga menuturkan alasan istri Bibi Ardiansyah ini sempat mengonsumsi xanax.
Menurutnya, masalah keluarga yang kerap dihadapi Vanessa Angel jadi pemicunya.
Baca: Vanessa Angel Kecewa Sidangnya Harus Tertunda Gara-gara Mantan Kuasa Hukum Batal Bersaksi
Baca: Vanessa Angel Sidang, Unggahan Bibi Ardiansyah soal Putranya yang Masih Bayi Tuai Perhatian
"Ya di mana memang dia punya latar belakang yang nggak baiklah dalam keluarga. Terus dia dateng ke dokter tersebut, dan berdasarkan diagnosanya memberikan obat xanax dan tiba-tiba sekarang jadi perkara gitu," ujar Arjana.
Vanessa Angel harus menerima kenyataan bahwa sidang kasus dugaan kepemilikan psikotropika yang menjeratnya harus ditunda karena JPU gagal menghadirkan saksi.
Sejatinta, Abdul Malik selaku mantan kuasa hukum Vanessa Angel dan dokter Maxwadi Maas dihadirkan untuk memberikan kesaksian dalam persidangan. Namun keduanya berhalangan hadir karena alasan Covid-19.