Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Chintami Atmanegara Cerita Sosok Deanni Ivanda, Sosok yang Laporkan Anaknya ke Polisi

Chintami Atmanegara angkat bicara soal kejadian yang membuat Dio Alif Utama, anak laki-lakinya, dilaporkan ke polisi terkait dugaaan penganiayaan.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Chintami Atmanegara Cerita Sosok Deanni Ivanda, Sosok yang Laporkan Anaknya ke Polisi
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Chintami Atmanegara dan Dio Alif Utama, anaknya, saat ditemui di kediamannya, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Aktris Chintami Atmanegara (58) angkat bicara soal kejadian yang membuat Dio Alif Utama, anak laki-lakinya, dilaporkan ke polisi terkait dugaaan penganiayaan.

Chintami Atmanegara membantah semua keterangan yang diutarakan Deanni Ivanda, korban yang melaporkan Dio Alif Utama ke polisi.

Diketahui sebelumnya, penganiayaan terjadi di kediaman Chintami, pada 31 Juli 2020.

Baca: Ogah Berdamai dengan Deanni Ivanda, Chintami Atmanegara Pilih Jalani Proses Hukum Kasus sang Anak

Baca: Barusan Operasi Gusi, Chintami Atmanegara Belum Bisa Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Anaknya

Saat ditemui di kediamannya, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020), Chintami menegaskan Deanni Ivanda bukanlah karyawan resmi di rumahnya. 

"Bukan pekerja karyawan saya. Tapi dia (Deanni Ivanda) saya pekerjakan menjadi admin dua kali saja, untuk mengurusi usaha saya," kata Chintami Atmanegara.

Chintami Atmanegara 0324u025=34
Chintami Atmanegara ditemui di kediamannya, di kediamannya, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020).

Chintami Atmanegara menceritakan Deanni Ivanda adalah teman dari putranya, Dio Alif Utama.

BERITA TERKAIT

Deanni, diajak tinggal di kediaman Chintami, karena tidak mampu bayar kost.

Baca: Putra Chintami Atmanagara Diduga Aniaya Seorang Wanita, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

Karena hatinya tersentuh, wanita kelahiran Bonn, Jerman, 14 Juni 1962 itu menerima kehadiran Deanni tinggal di kediamannya.

"Kemudian dia (Deanni) saya ajak kerja sama saya menjadi admin. Karena kasihan dia tidak punya pekerjaan, dan keluar malam pulang pagi," ucapnya.

"Kemudian saya ajak dia jadi admin saya kerja dari Jumat, Sabtu, Minggu, Senin saja," tambahnya.

Akan tetapi, diakui Chintami kalau Deanni terlihat sangat kaku dan pendiam. Ia tidak melakukan sesuatu jika tidak disuruh dan irit bicara selama tinggal empat bulan di rumahnya.

"Selama kerja dua kali sama saya dan tinggal sama saya, dia (Deanni) selalu keluar malam dan pulang pagi. Lalu, saat kerja sama saya pun tidak bisa bangun pagi. Padahal admin kerja mulai jam 8 pagi, sampai bebas sesuka hati dia," jelasnya.

Menurut Chintami, ia tak pernah memaksakan Deanni kerja selalu didepan laptop atau handphone. Sebab, kerja menjadi admin sangat santai.

"Karena cuma balas komen dan pesenan customer. Bisa sambil makan dan tiduran juga," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Chintami Atmanegara, ia merasa sangat risih dengan keberadaan Deanni Ivanda dan mengadukannya kepada sang anak, Dio Alif Utama.

"Kemudian pada 31 Juli 2020 saya bilang ke Alif, saya risih dengan keberadaannya dan meminta dia (Deanni) keluar rumah. Karena bangun siang, keluar malam dan pulang pagi," ujar Chintami Atmanegara.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas