Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vicky Prasetyo terbata-bata menyampaikan pertanyaan ke ahli bahasa yang dihadirkan jaksa dalam persidangan kasus pencemaran nama baik terhadap Angel Lelga di PN Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020).

Vicky Prasetyo menyampaikan pertanyaan pada ahli bahasa yang memberi keterangan menurut kapasistasnya, setelah hakim memberi izin.

Ia mempertanyakan perihal definisi perzinaan kepada ahli bahasa tersebut.

Selanjutnya, Vicky menceritakan ulang kejadian pada malam saat melihat Angel Lelga bersama Fiki Alman di dalam kamar, berdua.

Baca: Vicky Prasetyo Mendebat Ucapan Ahli Bahasa Soal Kata Perzinaan yang Dituduhkannya ke Angel Lelga

"Tadi ada satu statment yang aku uraikan aku pertanyakan. Di saat aku menyampaikan aku kayak ingat kejadian makanya disampaikan dengan perasaan yang seperti apa sampai agak terbata sedikit dalam bicaranya," kata Vicky Prasetyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020).

Sempat berbeda pandangan dengan ahli bahasa soal makan kalimat perzinaan.

Vicky mengaku dirinya berpegang teguh pada agama yang mengklasifikasikan zinah ke dalam tiga golongan.

"Cuma aku menyampaikan tadi aja didalam aku berkeyakinan muslim selain mematuhi aturan dunia aku juga punya aturan ketuhanan yang benar-benar aku tegakan di dalam hukum syariahnya gitu," beber Vicky.

Baca: Vicky Prasetyo Harap Penahanannya Bisa Bayar Kekecewaan Angel Lelga

Baca: Keluar Penjara, Vicky Prasetyo: Aku Janji Enggak Nakal Lagi, Enggak Banyak Pacar Lagi

Baca: Sebut Hasil Visum, Fiki Alman Sebut Tidak Berzina dengan Angel Lelga

"Sesuai tadi surat An-Nisa ayat 34, bahwa sebaik-baiknya wanita soleha adalah ia yang taat kepada Allah bertaqwa dan menjaga dirinya saat suaminya tidak ada. Aku hanya berpatokan dari itu trus kategori 3 jenis perzinahan itu aja sih," jelas Vicky.

Saat persidangan yang menghadirkan ahli bahasa Indonesia, Vicky sempat berbeda pandangan soal pengertian perzinaan.

Menurut ahli perzinahan ditandai dengan adanya hubungan badan atau persenggamaan, sementara Vicky berkeyakinan jika perempuan dan laki-laki berada dalam satu kamar bisa disebut perzinahan menurut yang ia pelajari di agama Islam.