Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dangdutan Saat Pandemi Tuai Protes, Iwan Fals Hingga Anang Hermansyah Tolak Konser Pilkada

Konser dangdut di Tegal sontak membuat geger. Bagaimana respon selebriti soal konser serupa yang biasa digelar saat kampanye pilkada?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dangdutan Saat Pandemi Tuai Protes, Iwan Fals Hingga Anang Hermansyah Tolak Konser Pilkada
TRIBUNNEWS.COM/ Firda Fitri Yanda
Ilustrasi konser musik. 

Melihat kondisi pandemi dengan jumlah kasus positif Covid-19 masih mengkhawatirkan para artis pun bersuara.

Baca: Biasa Disanjung, Ashanty Mendadak Tak Berkutik Dikeroyok Anang dan Anak-anaknya Gegara Lakukan Ini

Baca: KPU Larang Konser Musik, Perlombaan dan Kegiatan Olahraga Saat Kampanye Pilkada

Ashanty bersama Anang Hermansyah, sang suami, mendatangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2020).
Ashanty bersama Anang Hermansyah, sang suami, mendatangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Anang Hermansyah
Musisi Anang Hermansyah yang mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 sempat membuat keterangan resmi.

Ia mempertanyakan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengizinkan konser musik saat kampanye pilkada.

"Aturan KPU ini kok kontradiksi dengan kebijakan pemerintah soal larangan kegiatan kesenian seperti aktivitas musik di cafe," jelas Anang Hermansyah.

Suami penyanyi Ashanty ini mengaku bingung dengan aturan tersebut.

"Aturan KPU ini terus terang membuat kita bingung. Kalau memang boleh ya ayo kita buka cafe dan tempat hiburan dan kita terapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat," kata Anang.

Baca: Rindu Manggung, Iwan Fals Cerita Pengalaman Dilempar Uang Koin saat Nyanyi Lagu Pesawat Tempur

Baca: Chord Merdeka - Iwan Fals: Merdekalah Kamu, Merdeka yang Sesungguh-sungguhnya

Tompi
Penyanyi Tompi juga sempat menyampaikan pendapatnya di media sosial Twitter @dr_tompi terkait konser musik dalam kampanye Pilkada.

Berita Rekomendasi

Pria yang juga berprofesi sebagai dokter itu menyarankan, musisi hendaknya bersatu untuk menolak menjadi penampil di konser kampanye.

"Musisi HARUSNYA KOMPAK UTK TDK MAU PERFORM DI ACARA PILKADA SELAMA MASA PANDEMIK. Kita harus mencerdaskan org2 yg akan terpaksa kita pilih," tulis Tompi, Rabu (16/9/2020).

Iwan Fals saat ditemui di kediamannya di kawasan Leuwinanggung, Depok Jawa Barat, Kamis (3/9/2020).
Iwan Fals saat ditemui di kediamannya di kawasan Leuwinanggung, Depok Jawa Barat, Kamis (3/9/2020). (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Iwan Fals
Sementara, penyanyi legendaris Iwan Fals bahkan menyetujui bila Pilkada tahun ini dibatalkan terlebih dahulu.

Alasannya, agar kondisi pandemi di Tanah Air tidak semakin parah.

"Ya saya setuju, sebaiknya pilkada ditunda dululah sampai ada kepastian tentang vaksin itu benar2 mujarab," tulis Iwan Fals di Twitter @iwanfals, Senin (21/9/2020).

Diketahui, KPU pada 24 September lalu telah membuat peraturan terbaru terkait konser musik selama kampanye Pilkada.

KPU akhirnya melarang konser musik yang tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada dalam kondisi Bencana Nonalam Covid-19.

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Artis dan Musisi Serukan Tolak Konser Kampanye Pilkada di Tengah Pandemi", Klik untuk baca: 

dan di Tribunnews.com dengan artikel berjudul Ketika Makan di Warung Dibubarkan Tapi Konser Dangdut Jalan Terus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas