Selama Pandemi Covid-19 Tak Bertemu, Lucinta Luna dan Abash ''Pacaran'' di Wartel
Abash mengaku sudah lama sekali tidak datang membesuk kekasihnya, Lucinta Luna, yang mendekam di Rutan Pondok Bambu.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Abash mengaku sudah lama sekali tidak datang membesuk kekasihnya, Lucinta Luna, yang mendekam di Rutan Pondok Bambu.
Diketahui Lucinta Luna sebagai tahanan titipan kejaksaan terkait kasus narkoba, yang proses hukumnya berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Abash mengatakan bahwa ia sudah lama tidak membesuk Lucinta Luna, karena adanya pandemi covid-19.
Baca: 7 Fakta Sidang Vonis Lucinta Luna, Terima Hukuman Meski Pengacara Yakin Kliennya Tak Bersalah
Baca: Menangis Dengar Vonis Hakim, Abash Sebut Air Mata Lucinta Luna Tanda Bahagia
Baca: Divonis Setahun Enam Bulan Penjara, Lucinta Luna Tak Ajukan Banding
"Terakhir besuk sebelum pandemi covid-19," kata Abash di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (30/9/2020).
Abash mengatakan selama pandemi covid-19 sejak Maret 2020 lalu, Rutan Pondok Bambu tidak menerima besukan dari luar.
Baca: Selain Penurut, Nathalie Holscher Bikin Anak-anaknya Nyaman, Sule: Mungkin Nanti Jadi Istri
"Jadi enam bulanlah tidak besuk. Ya kalau ditanya kangen mah kangen," ucapnya.
Guna menghilangkan kerinduannya, tidak ada hal lain dilakukan oleh Abash, selain berkomunikasi dengan Lucinta Luna lewat sambungan telepon.
"Kan di sana (Rutan Pondok Bambu) ada Warung Telepon (Wartel), jadi nelepon. Kalau kangen dia telepon. Kalau saya kan enggak bisa kontak, dia yang telepon. Pasti setiap hari dia yang telepon," jelasnya.
Lebih lanjut, Abash mengakui tak sering video call dengan Lucinta Luna karena memang tidak diberikan setiap hari oleh petugas.
"Paling seminggu sekali video call. Karena kan digilir," ujar Abash.