Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Mendiang Ayah Nino Kayam, Sosok di Balik Suksesnya RAN

Almarhum ayahanda Nino rupanya orang di balik suksesnya group musik RAN hingga saat ini.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mendiang Ayah Nino Kayam, Sosok di Balik Suksesnya RAN
Tribunnews/Herudin
Grup musik RAN yang terdiri dari Rayi, Asta, dan Nino (kiri ke kanan) menjawab pertanyaan saat jumpa pers Hanya Untukmu di Stadion Madya, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019). Untuk merayakan 13 tahun kebersamaan, RAN akan menggelar showcase bertajuk RAN Menyanyikan Album RAN For Your Life. Acara yang masih dirahasiakan lokasinya tersebut akan digelar pada Jumat (27/12/2019) mendatang. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almarhum ayahanda Nino rupanya orang di balik suksesnya group musik RAN hingga saat ini.

Diceritakan dua sahabat Nino yakni Rayi dan Asta, almarhum Agung Setyo Wicaksono adalah yang orang pertama yang menyarankan dibentuknya group musik RAN.

"Om Agung ini adalah orang yang berjasa buat RAN. Om Agung yang pertama kali menginisiasi pembentukan grup RAN," kata Asta RAN saat ditemui di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Minggu (4/10/2020).

Rayi menceritakan dulu sebelum terbentuknya RAN ketiganya sangat gemar membuat lagu dan selalu diperdengarkan ke ayahanda Nino.

"Kami bertiga itu suka bikin lagu, dan om Agung selalu kita kasih denger," ujar Rayi.

Baca: Saat Ayah Nino RAN Dimakamkan, Della Dartyan Terlihat di Sampingnya

Baca: Ayah Nino RAN Meninggal Dunia, Boy William hingga Dimas Anggara Sampaikan Duka Cita

Merasa lagu yang dibuat sang putra bersama kedua sahabatnya itu sangat enak didengar. Almarhum ayahanda Nino pun membawa lagu-lagu tersebut ke kenalanannya yang bekerja di label ternama.

Berita Rekomendasi

"Demo lagu itu yang dibawa Om Agung ke orang label. Kalau bukan karena Om Agung berinisiatif memberi demo lagu itu dan membanggakan demo anaknya dan temen-nya, mungkin ngga ada RAN yang sekarang ini," beber Rayi.

"Kami berterima kasih dan bersyukur atas kehadiran om Agung dalam hidup kita," jelasnya.

Meninggal pada Sabtu (3/10/2020) malam, ayahanda Nino dimakamkan pada Minggu keesokan harinya. Ayah Nino meninggal karena sakit komplikasi bronkitis di usia 60 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas