Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ditinggal untuk Selamanya, Rayi RAN Bersyukur Ibunda Pernah Punya Sekolah Musik: Bakat Bisa Terasah

Rayi RAN mengaku bersyukur berkat sang ibunda yang kini tiada ia bisa bekerja di industri musik tanah air.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Ditinggal untuk Selamanya, Rayi RAN Bersyukur Ibunda Pernah Punya Sekolah Musik: Bakat Bisa Terasah
Instagram @rayiputra26
Rayi RAN mengaku bersyukur berkat sang ibunda yang kini tiada ia bisa bekerja di industri musik tanah air. 

Hingga akhirnya, kini Rayi terjun ke industri musik berkat sang ibunda.

"Ada jiwa pendidiknya, dia dulu punya sekolah musik namanya Indonesian Youth Orchestra, saya, kakak, dan adik saya belajar musik dari situ."

"Kalau nggak karena ibu saya punya sekolah musik, mungkin saya nggak akan berkarir di musik," tandas Rayi.

Selain itu, Rayi juga mampu mengasah bakatnya karena sang ibunda memiliki sekolah musik.

Asta (kiri) dan Rayi (kanan) terlihat hadir mengikuti proses pemakaman ayahanda Nino di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (4/10/2020).
Asta (kiri) dan Rayi (kanan) terlihat hadir mengikuti proses pemakaman ayahanda Nino di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (4/10/2020). (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Kini, ia mampu menghidupi keluarganya sendiri dari hasil bekerja menjadi seorang musisi dan produser.

"Ya berkat beliau bakat musik saya jadi bisa terasah."

"Dan bisa menghidupi keluarga saya sendiri dan InsyaAllah keluarga besar," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan itu, Rayi menjelaskan sang ibunda meninggal dunia di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) pukul 22.45 WIB.

Ibunda Rayi, Rahayu Joesmintarti, meninggal dunia setelah mengidap penyakit sirosis hati.

Rayi menuturkan, penyakit yang diderita oleh Rahayu memang sudah cukup lama.

Baca: Ibunda Rayi RAN Meninggal Dunia, akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak Tanah Abang

Baca: Barita Duka, Ibunda Rayi RAN Meninggal Dunia

Bahkan, beberapa waktu lalu, ibundanya sempat terkena stroke sebanyak dua kali.

"Memang sudah lama, itu memang penyakit yang sudah lama beliau juga sempat kena stroke dua kali," tambahnya.

Namun menurut Rayi, sosok ibunya merupakan pribadi yang tangguh dalam melawan penyakit.

Hingga akhirnya pada Kamis malam merupakan akhir dari perjuangannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas