Ditinggal untuk Selamanya, Rayi RAN Bersyukur Ibunda Pernah Punya Sekolah Musik: Bakat Bisa Terasah
Rayi RAN mengaku bersyukur berkat sang ibunda yang kini tiada ia bisa bekerja di industri musik tanah air.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Hingga akhirnya, kini Rayi terjun ke industri musik berkat sang ibunda.
"Ada jiwa pendidiknya, dia dulu punya sekolah musik namanya Indonesian Youth Orchestra, saya, kakak, dan adik saya belajar musik dari situ."
"Kalau nggak karena ibu saya punya sekolah musik, mungkin saya nggak akan berkarir di musik," tandas Rayi.
Selain itu, Rayi juga mampu mengasah bakatnya karena sang ibunda memiliki sekolah musik.
Kini, ia mampu menghidupi keluarganya sendiri dari hasil bekerja menjadi seorang musisi dan produser.
"Ya berkat beliau bakat musik saya jadi bisa terasah."
"Dan bisa menghidupi keluarga saya sendiri dan InsyaAllah keluarga besar," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Rayi menjelaskan sang ibunda meninggal dunia di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) pukul 22.45 WIB.
Ibunda Rayi, Rahayu Joesmintarti, meninggal dunia setelah mengidap penyakit sirosis hati.
Rayi menuturkan, penyakit yang diderita oleh Rahayu memang sudah cukup lama.
Baca: Ibunda Rayi RAN Meninggal Dunia, akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak Tanah Abang
Baca: Barita Duka, Ibunda Rayi RAN Meninggal Dunia
Bahkan, beberapa waktu lalu, ibundanya sempat terkena stroke sebanyak dua kali.
"Memang sudah lama, itu memang penyakit yang sudah lama beliau juga sempat kena stroke dua kali," tambahnya.
Namun menurut Rayi, sosok ibunya merupakan pribadi yang tangguh dalam melawan penyakit.
Hingga akhirnya pada Kamis malam merupakan akhir dari perjuangannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.