Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ditinggal untuk Selamanya, Rayi RAN Bersyukur Ibunda Pernah Punya Sekolah Musik: Bakat Bisa Terasah

Rayi RAN mengaku bersyukur berkat sang ibunda yang kini tiada ia bisa bekerja di industri musik tanah air.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Ditinggal untuk Selamanya, Rayi RAN Bersyukur Ibunda Pernah Punya Sekolah Musik: Bakat Bisa Terasah
Instagram @rayiputra26
Rayi RAN mengaku bersyukur berkat sang ibunda yang kini tiada ia bisa bekerja di industri musik tanah air. 

"Tapi ya beliau itu orangnya gigih sekali, fighting spirit-nya itu luar biasa

"Namanya ya manusia kita hidup pasti umur ada ujungnya juga ya ini merupakan akhir perjalanannya beliau," ucap Rayi.

Lanjut, Rayi menerangkan sang ibunda masuk rumah sakit sejak Senin, lalu.

Rahayu dibawa ke rumah sakit disebutkan karena tak sadarkan diri.

Akan tetapi, ia tak kunjung sadar hingga hembusan napas terakhirnya.

"Dia baru masuk di rumah sakit itu hari Senin karena sempat tidak sadarkan diri."

"Ya akhirnya dari Senin itu dia nggak sadar sampai tadi malam beliau meninggal dunia," jelas Rayi.

Baca: RAN Kembali Berduka, Ibunda Rayi RAN Meninggal Dunia

Baca: Belum Ada Satu Pekan Nino Kehilangan Ayah, Kini Rayi Kabarkan sang Ibu Meninggal Dunia

Berita Rekomendasi

Ditinggal pergi untuk selamanya, Rayi mengaku tidak mendapatkan pesan terakhir.

Bahkan ia menuturkan bahwa cukup dekat dengan pribadi Rahayu semasa hidupnya.

Pasalnya, dalam keluarganya Rayi merupakan anak laki-laki satu-satunya.

"Pesan dari almarhum mungkin nggak ada yang spesifik, cuma saya dengan beliau pribadi cukup dekat."

"Mungkin karena saya anak laki satu-satunya ya dan biasanya laki dekat sama ibu," ungkapnya.

Mengenang masa lalu, Rayi menyebut sang ibunda sering menginap di rumahnya.

Sebaliknya, penyanyi berusia 33 tahun itu juga tak jarang tidur di rumah sang ibunda.

Pada kesempatan itu, Rayi mengaku merasa kehilangan atas kepergian sang ibunda.

Namun ia juga merasa lega setelah sang ibunda kembali ke hadapan sang Pencipta.

"Saya dekat sekali dengan beliau, sering menginap di rumah saya atau sebaliknya juga itu."

"Merasa kehilangan pastinya iya, tapi sejujurnya saya lebih ke lega sih," tandasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas