Idap Liver Sirosis, Ibunda Rayi RAN Meninggal Dunia saat Tidak Sadar di RSCM
Ibunda Rayi Putra (33), Rahayu Joesmintarti meninggal dunia pada Kamis (8/10/2020) pukul 22.45 WIB.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibunda Rayi Putra (33), Rahayu Joesmintarti meninggal dunia pada Kamis (8/10/2020) pukul 22.45 WIB.
Setelah disemayamkan di rumah duka, ibunda Rayi Putra dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020) siang.
Usai pemakaman, Rayi Putra mengatakan bahwa ibundanya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSCM, Jakarta Pusat karena sakit.
"Penyebab meninggalnya karena sakit liver sirosis (kerusakan hati)," kata Rayi Putra.
Baca: RAN Kembali Berduka, Setelah Nino Kayam Kini Giliran Rayi Putra Bagikan Kabar Duka
Baca: Sang Ibunda Tiada setelah Sempat Tak Sadarkan Diri, Rayi RAN Akui Lega Meski Merasa Kehilangan
Personil grup vokal musik Ran itu mengatakan bahwa ibundanya dilarikan ke RSCM pada Senin (5/10/2020), karena tidak sadarkan diri.
"Pas di rumah tidak sadarkan diri dibawa ke rumah sakit. Kemudian, sejak Senin sampai meninggal, beliau (ibunda) tidak sadarkan diri," ucapnya
Pria bernama lengkap Rayi Putra Rahardjo itu mengakui, selain sakit liver sirosis, ibundanya sempat menderita stroke beberapa tahun lalu sebanyak dua kali.
"Cuma beliau (ibunda) orang yang gigih dan fighting spiritnya luar biasa jadi sudah pulih stroke," jelasnya.
Lebih lanjut, Rayi Putra menegaskan dirinya menilai, sekuat apapun ibundanya, Rahayu Joesmintarti tidak akan bisa lepas dari ajal Allah SWT.
"Namanya manusia pasti hidup umur ada ujungnya. Jadi ya ini adalah ujung dari perjalanan beliau selama ini," ujar Rayi Putra.