Kalahkan Risma, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Najwa Shihab Dinobatkan Jadi Wanita Paling Dikagumi
Najwa Shihab dinobatkan sebagai wanita yang paling dikagumi di Indonesia tahun 2020. Predikat ini diberikan oleh Lembaga survei YouGov untuk Najwa.
Editor: Anita K Wardhani
Tak hanya dianggap menyudutkan, Najwa Shihab dianggap membuat narasi parodi di acara itu.
"Dan acara itu ditonton 269 juta rakyat Indonesia. Tentunya ini kurang baik bagi generasi dan masyarakat kita," kata Silvia Devi.
Ia mengatakan, langkah ini sebagai hal yang wajar dilakukan pihaknya untuk menjaga Presiden Jokowi bagi pihak-pihak yang akan mendiskreditkannya.
Dikutip dari Kompas.com, Silvia Devi menuduh Najwa Shihab melakukan cyber bulliying atau perundungan melalui teknologi.
"Itu menyangkut cyber bulliying di mana narasumber tidak hadir itu hak narasumber. Tidak ada kewajiban untuk Menteri Terawan hadir untuk memberikan statement," katanya.
Silvia Devi membawa barang bukti berupa video tayangan wawancara kursi kosong dan jadwal tugas Menteri Terawan pada hari yang sama.
Namun, saat ditanya soal nomor laporan, ia mengakui belum ada alias ditolak Kepolisian.
Ia diminta untuk berkonsultasi ke Dewan Pers terlebih dahulu.
"(Nomor LP) Belum. Karena dari SPKT kami dipindahkan ke Cyber terus kami diarahkan konsultasi ke Dewan Pers. Jadi harus sesuai dengan Undang-undang tentang Pers," tutupnya.
Dalam UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers diatur bahwa penyelesaian kasus-kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers dilakukan di Dewan Pers.
Viral tulisan 'Tolong Saya' di kertas
Hal ini rupanya disebabkan oleh coretan di balik kertas yang ia bawa kala memandu program Mata Najwa episode Mereka-reka Cipta Kerja.
Dalam sejumlah foto maupun video yang beredar, terlihat tulisan yang berbunyi "Tolong saya" dan "Tolong saya segera... please."
Tulisan yang turut tersorot kamera itupun viral dan menjadi perbincangan hangat warganet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.