Jadi Korban Bagal, Anjasmara Jalani CT Scan, Dokter Sarankan Pakai Pelindung Leher
Aktor Anjasmara Prasetya alias Anjasmara belum lama ini jadi korban begal saat bersepeda di kawasan Setiabudi, Jakarta.
Editor: Willem Jonata
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan pihaknya akan membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) untuk mengejar pelaku.
"Sesuai arahan Pak Kapolres, kita akan bentuk Satgas Khusus gabungan Polsek dan Polres Jakarta Selatan untuk masalah begal sepeda," kata Antonius di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2020).
Nantinya, jelas Antonius, Satgassus ini tidak hanya akan menangani kasus pembegalan yang menimpa Anjasmara.
Baca juga: Begal Payudara Nyaris Diamuk Massa, Beraksi ke Seorang ART Saat Menjemur Pakaian
Namun, Satgassus tersebut bakal menangani kasus begal sepeda yang terjadi di seluruh wilayah Jakarta Selatan.
"Satgas nanti prinsipnya ada tim yang mengungkap kejadian tersebut, ada tim yang terbuka pengamanan jangan sampai terulang lagi. Itu satgas yang kita rumuskan," ujar dia.
"Kita gak ngomong satu kasus, tapi kita lebih maju. Kita akan bentuk satgas untuk pencegahan dan pengungkapan," tambahnya.
Baca juga: Marak Aksi Begal Sepeda, Ahmad Sahroni Minta Polisi Lakukan Operasi Khusus
Sebelumnya, Anjasmara menjadi korban begal sepeda di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu dialaminya ketika tengah bersepeda di depan Universitas Atma Jaya di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (19/10/2020) pagi.
Polisi pun kini sedang berupaya mencari pelaku begal terhadap suami Dian Nitami itu.
"Kami juga mau cek CCTV di lokasi untuk mencari identitas pelaku," ujar Kapolsek Metro Setiabudi AKBP I Made Bayu Sutha saat dikonfirmasi.
Made menyebut Anjasmara belum membuat laporan ke kepolisian terkait kejadian yang menimpanya. Meski begitu, ia memastikan tetap menyelidiki kasus ini.
"Kami sudah buat tim khusus untuk ungkap kasus tersebut," kata dia.
Informasi Anjasmara menjadi korban begal pertama kali dikabarkan oleh putrinya, Amanda Annete melalui sebuah unggahan video di Instagram.
Dalam video tersebut, Anjasmara menjelaskan kronologi peristiwa pembegalan yang terjadi sekitar pukul 07.30.