Jadi Korban Begal, Anjasmara Alami Trauma, Ini yang Dipikirkannya Agar Tetap Kayuh Pedal dengan Aman
ktor Anjasmara belum lama ini dilanda musibah. Ia menjadi korban begal saat bersepeda di kawasan Sudirman, Jakarta.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Aktor Anjasmara belum lama ini dilanda musibah. Ia menjadi korban begal saat bersepeda di kawasan Sudirman, Jakarta.
Akibat kejadian itu, Anjasmara mengalami luka di tubuhnya. Meski kemudian dokter menyebut kondisinya tak terlalu mengkhawatirkan.
Lepas daripada itu, Anjasmara tetap saja trauma. Bahkan ia memikirkan alternatif bersepeda yang lebih aman.
Seperti dikutip dari Tribunnews, dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Arka Putra Bungsu Anjasmara dan Dian Nitami Makin Tampan Mirip Sang Ayah, Intip Foto-fotonya
Bahkan ia kepikiran untuk membeli sebuah alat bernama bike trainer.
"Sedang berpikir untuk beli bike trainer aja kali ya," tandas Anjasmara.
Setelah kejadian tersebut, Anjasmara ditemani sang istri, Dian Nitami sempat melakukan CT Scan.
Dari hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan luka serius pada otak dan organ vital.
Hanya bagian tulang leher yang cidera dan mengharuskannya untuk menggunakan penyangga.
"Saya mau MRI tapi kata dokternya harus CT Scan jadi ya sudah," terang Anjasmara.
"Hasilnya sih baik tidak ada pendarahan di otak, semuanya aman."
Baca juga: Dian Nitami Kabarkan Anjasmara Baru Saja Dapat Cobaan, Akun Instagram Dibajak
"Hanya saja tulang leher saya yang terlalu lurus, tidak sebagaimana posisinya tulang leher," tambahnya.
Tak sampai di situ, Anjasmara juga mengaku mengalami demam setelah terjatuh dari sepeda.
Sehingga ia memeriksakan diri untuk mengecek struktur tulang di tubuhnya.
Dari pemeriksaan itu didapati, bahwa ada beberapa tulang yang bergeser.
"Kemarin memang setelah jatuh agak sedikit demam dan pastinya banyak pergeseran di struktur tulang saya."
"Dan memang area panggul geser, tulang belakang saya jadi agak sedikit bengkok," ujar Anjasmara.
Dalam video itu, Anjasmara menjelaskan tulang bagian bahu dan belikat bergeser.
Lalu juga bagian leher dan tengkorak yang mengalami hal serupa.
"Kemudian tulang ekor saya jadi masuk, bahu geser, ribs naik, belikat geser."
"Lalu leher dan tengkorak saya geser," tuturnya.
Anjasmara Jelaskan Kronologi Kejadian
Ketika sedang bersepeda secara tiba-tiba aktor pemeran Cecep ini merasa tengah didekati oleh satu motor yang dikendarai dua orang.
Anjasmara mengatakan ketika itu sedang bersepeda dengan kecepatan pelan.
Sehingga sang pelaku bisa mendekatinya dan mulai memegang baju yang dikenakan.
"Iya kemarin hari Senin saya lagi sepedaan di area Sudirman tiba-tiba dipepet sama motor warna putih dua orang boncengan."
"Terus karena waktu itu saya jalannya lagi agak pelan dia mepet saya lalu pegang-pegang baju saya," terang Anjasmara.
Lanjut, suami Dian Nitami ini menerangkan melakukan kesalahan ketika bersepeda kala itu.
Di mana ia menyimpan ponselnya di kantong belakang sebelah kanan.
Lantas ponsel milik Anjasmara tersebut sedikit terlihat oleh pelaku yang ingin mengambil.
"Kebetulan memang salahnya saya adalah saya taruh handphone di kantong belakang di sebelah kanan."
"Saya baru sadar bahwa sepertinya dia mau ambil handphone di kantong saya," tambahnya.
Saat pelaku mulai mendekat, Anjasmara sempat ingin pasrah apabila ponselnya memang akan diambil.
Akan tetapi di sisi lain, ia berpikiran untuk melakukan perlawanan terhadap pelaku begal.
"Lalu waktu itu yang terlintas dipikiran saya adalah udah biarin ajalah kalau mau diambil."
"Tapi di satu sisi bilang kok kamu segitunya gitu lho coba kamu bela diri sedikitlah," ucap Anjasmara.
Namun saat kejadian, aktor berusia 44 tahun ini sudah mengetahui konsekuensinya apabila melakukan perlawanan.
Anjasmara mengaku sudah terpikir bahwa ia akan jatuh apabila melakukan perlawanan saat masih bersepeda.
Meski demikian, ia tetap melakukan perlawanan dengan mengarahkan pukulan ke arah pelaku.
"Yang ada dipikiran kalau bela diri waktu itu kondisi lagi jalan saya pasti jatuh gitu trus yaudah jatuh deh."
"Akhirnya saya coba pukul kayanya sih dia kena pukulan saya karena waktu itu dekat sekali," jelas Anjasmara.
Setelah melakukan perlawanan, Anjasmara terjatuh dari sepeda ponselnya tak jadi diambil oleh pelaku.
Akan tetapi, ponsel tersebut terlempar dan berjarak dua hingga tiga meter dari posisi Anjasmara.
"Yaudah bener saya jatuh, Alhamdulillah sih handphonenya nggak keambil."
"Handphonenya kelempar sekitar dua sampai tiga meter jauh dari saya," ungkapnya.
Tak sampai di situ, bahkan ia sendiri sempat terseret hingga tigar meter.
Akibatnya, baju bersepeda bagian bahu dan pinggang sebelah kiri robek.
Pun helm yang digunakan oleh Anjasmara sampai pecah dan lecet di bagian kiri belakang.
"Sepeda saya di belakang, saya waktu itu keseret sekitar tiga meter," tutur Anjasmara.
"Cuma bahu sebelah kiri baju sama pinggang sebelah kiri robek dan beset-beset."
"Lalu setelah itu helm saya pecah, baret kiri belakang udah gitu," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Trauma Dibegal, ini yang akan Dilakukan Anjasmara agar bisa Bersepeda lagi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.