Presiden Macron Dinilai Hina Nabi, Arie Untung Buang Tas Mewah Prancis: Kastanya 'Paling Rendah'
Arie Untung bersikap tegas setelah Presiden Prancis, Macron dinilai hina Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Ia mengaku harga dari tas itu tak sebanding dengan nabi yang menjadi panutannya.
"Smentara pernyataannya gitu
Barang2 ini Ga akan kami pakai Berapapun harganya
Ga sebanding sama nabiku sama sekali
So insulting," lanjutnya.
Meski demikian, Arie Untung memahami bahwa tindakan ini adalah dampak dari ucapan sang presiden.
Bukan berarti semua warga Prancis setuju dengan pemimpin negaranya.
Ia ingin agar Presiden Macron memahami dampak ekonomi dari pernyataannya tersebut.
Yang mana setelah seruan boikot bergema, Arie Untung menyebutkan merek Prancis langsung menurun di pasar muslim.
"Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja,
ga semua org prancis juga setuju sama presidennya,
Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini
Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung 'murah'
kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas," terang Arie Untung.