Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA - Pandemi covid-19 sejak awal melanda Indonesia membuat situasi dunia usaha benar-benar terancam.

Sebagai pengusaha, Inul Daratista, paham betul bagaimana rasanya susah payah mempertahankan usaha.

Lima tahun belakangan ini, Inul Daratista menjadi salah satu artis yang sukses membuka usaha karaoke.

Inul memiliki ratusan outlet karaoke di seluruh Indonesia.

Baca juga: Inul Daratista: Saya Enggak Mau Dimadu

Hanya saja selama pandemi covid-19, Inul Daratista mengaku terseok-seok menjaga bisnisnya agar tidak selesai begitu saja karena tak ada pemasukan.

"Usaha aku alhamdulillah lancar walaupun karaoke masih tutup," kata Inul Daratista ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2020).

Inul mengaku bahwa selama adanya pandemi covid-19, semua usahaya sedikit mendapatkan omzet penjualan dan pemasukan.

Hanya saja istri Adam Suseno itu tetap berjuang menggunakan uang perusahaan agar usahanya tetap jalan dan menghidupi karyawannya.

Baca juga: Berulang Kali Digugat Cerai Inul Daratista, Adam Suseno Tak Gentar Taklukkan Bini dengan Cara Ini

Baca juga: Irfan Hakim Turut Wujudkan Keinginan Inul Daratista Untuk Punya Kolam Renang Jernih

"Saat ini ya banyak nomboknya ketimbang untungnya. Karena kan kita enggak ada omzet dan profit apapun. Sebagian pakai uang sendiri dipakai untuk gaji karyawan," ucapnya.

Penyanyi yang dijuluki 'Ratu Ngebor' itu mengakui usaha karaokenya tak berjalan di DKI Jakarta.

Usaha karaokenya di wilayah diluar Ibu Kota Indonesia masih beroperasi.

"Di Jakarta ada 20 outlet. Nah semua karyawan aku yang di Jakarta aku lakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), maaf ya. Karena kan sudah tidak buka selama delapan bulan, jadi harap maklum," jelasnya.

"Kalau daerah lain enggak ada, paling sebagian aja di rumahkan," tambahnya.

Inul Daratista mengatakan bahwa karena memang usaha karaokenya di Jakarta tidak bisa berjalan sama sekali, mau tidak mau ia harus PHK karyawannya.

"Jadi satu outlet itu ada 75 karyawan. Hitung aja sendiri kalau lebih dari 20 outlet di Jakarta," ujar Inul Daratista.