Rian Ekky Pradipta Sebut D'Masiv Lahir dari Rumah Kontrakan Rp 250 Ribu Sebulan
Musisi Rian Ekky Pradipta (33) menceritakan awal mula terbentuknya grup band D'Masiv yang sudah berjalan 17 tahun ini.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Musisi Rian Ekky Pradipta (33) menceritakan awal mula terbentuknya grup band D'Masiv yang sudah berjalan 17 tahun ini.
Rian Ekky Pradipta mengakui bahwa D'Masiv adalah band seriusnya yang pertama ia jalani sejak masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Rian Ekky Pradipta mengatakan bahwa ia memutuskan membuat D'Masiv bersama Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bassis), dan Wahyu Piadji (drummer), di rumahnya yang masih ngontrak.
"Gua inget bentuk D'Masiv di teras rumah kontrakan gua yang perbulannya Rp 250 ribu," kata Rian Ekky Pradipta dalam program 'Open Column 2' di YouTube Sounds From The Corner, Rabu (4/11/2020) malam.
Baca juga: Ribuan Penonton Nyanyi Bareng Lagu Cinta Ini Membunuhku, Rian D Masiv: Amazing
Baca juga: Rumah Vokalis DMASIV, Rian Ekky Pradipta Kebanjiran, Kulkas dan Barang Lain Hanyut
Rian D'Masiv menegaskan kalau itu ia bersama teman-temannya tidak hanya ingin menyalurkan hobinya saja untuk membuat grup band.
"Jadi pas dibentuk memang kami berlima sudah ada mimpi besar punya band yang sukses," ucapnya.
Bahkan, vokalis D'Masiv tersebut selalu mengeluarkan khayalannya dalam beraksi diatas panggung, ketika latihan di studio bersama keempat temannya.
"Pas latihan di studio naik keatas kursi ngomog, 'apa kabar Surabaya?' kayak orang gila lah, yang jaga studio anggep gua kayak orang sarap nih," jelasnya.
Karena merasa sudah jatuh cinta dengan musik dan jadi anak band, pria kelahiran Yogyakarta, 17 November 1986 itu sampai tak fokus belajar karena hanya ingin bermusik aja.
"Ini jangan dicontoh ya. Jadi ya gua pilih ke kantin di jam belajar buay dengerin musik. Jadi gua fokus belajar sama pelajaran yang gua suka aja," ungkapnya.
Pelantun 'Jangan Menyerah' dan 'Cinta Ini Membunuhku' tersebut punya ambisi besar sejak masih muda untuk memajukan industri musik Indonesia.
Sehingga, setelah D'Masiv terjun ke industri musik, Rian Ekky Pradipta berjuang dengan keras menghasilkan karya yang disukai pendengarnya.
"Jadi ya memag musik sudah jadi jalan hidup gua," ujar Rian Ekky Pradipta.