Sosok Dylan Sada Model Asal Indonesia yang Meninggal di AS, Cucu Seorang Musisi Tanah Air
Sosok model Aldila Wulandari Kusumashanty Pranadjaja atau yang karib disapa Dylan Sada dikabarkan meninggal dunia, hari ini Senin (9/11/2020).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Sosok model Aldila Wulandari Kusumashanty Pranadjaja atau yang karib disapa Dylan Sada dikabarkan meninggal dunia, hari ini Senin (9/11/2020).
Dylan meninggal dunia di usianya yang ke-36 tahun.
Kabar tersebut disampaikan oleh saudaranya, Dimas Radityo melalui unggahan Instagram stories.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun,
Telah meninggal dengan tenang,
ALDILA WULANDARI @dylan_sada
Senin, 9 November 2020
Jam 7 waktu setempat
Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya
atas segala khilaf dan kesalahan almh
dan mohon doa semoga almh wafat dalam keadaan husnul khotimah
Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran.
Aamiin YRA
Yang berduka cita,
Kel Pranadjaja," tulis Dimas.
Namun hingga saat ini penyebab kematian Dylan Sada belum diketahui secara resmi.
Seperti diketahui Dylan Sada merupakan seorang pekerja seni asal Indonesia yang kini tinggal di Amerika Serikat (AS).
Dylan juga merupakan cucu seorang musisi tanah air dan pendiri Yayasan Bina Vokalia, Pranadjaja.
Baca juga: Fakta-fakta Model Dylan Sada Meninggal Dunia: Jadi Trending di Twitter, Sempat Lalui Masa Kelam
Baca juga: Model Cantik Dylan Sada Meninggal Dunia di AS, Sosoknya Pernah Viral karena Alami Kekerasan
Dylan pun dikenal dengan karya-karyanya sebagai seorang model, penyanyi, juga fotografer.
Dilansir dari website pribadinya Dylan Sada, membagikan banyak karya-karyanya, juga foto-foto dirinya.
Dylan juga memiliki project dengan berbagai label ternama seperti L'oreal, Dior, ID Magazine, majalah L'Officiel, majalah ELLE dan Nylon.
Selain itu, Dylan juga pernah menghiasi video deskripsi keindahan budaya Indonesia melalui suara merdunya.
Video iklan milik Gudang Garam tersebut juga diperankan oleh model internasional asal Indonesia, Fahrani.
Kekasih Posting Tulisan Pilu
Seperti diketahui Dylan Sada membuat album story di Instagram-nya dengan judul September.
Dalam album tersebut terdapat sosok pria yang disebut merupakan kekasihnya yang diketahui bernama Boone.
Lewat Instagram-nya, @i.am.boone, pria tersebut mengunggah foto kenangan saat Dylan Sada masih hidup.
Dirinya pun menuliskan caption memilukan.
"My.angel is gone forever. My.other half. My.baby. I am broken. Pickle whyyyy. Where are you. I love you. I need you. R. I. P. My.love. you will never not have my heart."
(Malaikatku pergi untuk selamanya. Belahan Jiwaku. kekasihku. aku hancur. Kamu di mana. aku mencintaimu. aku membutuhkanmu....)
Sontak postingan tersebut pun mengundang rasa iba dari rekan-rekannya.
Dylan Sada juga sempat menjadi trending topik saat dirinya mengalami kekerasan oleh kekasihnya.
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah wawacara eksklusif bersama Voice of America.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kejadian tersebut bermula saat Dylan ingin mengatakan niatnya untuk berpisah dengan sang kekasih karena tak tahan dengan ucapan kasar yang selalu ia terima.
![Dylan Sada](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dylan-sada_20180306_174935.jpg)
Beruntung, saat itu tetangganya menelepon polisi.
Dylan pun ditolong oleh polisi dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Tidak hanya itu, Dylan juga mendapat pelecehan seksual dari ayah kandungnya.
Hal itu ia ungkapkan dalam postingan di akun instagramya pada tahun 2018 lalu.
Diberitakan Kompas.com, bukannya memberikan kasih sayang dan rasa aman, sang ayah justru membuat masa kecil Dylan menjadi kelam.
Bertahun-tahun dalam hidupnya, ia terpaksa merahasiakan perlakuan buruk sang ayah karena merasa takut dan malu.
Baca juga: Kabar Duka, Model Dylan Sada Meninggal Dunia, Kisahnya Sempat Viral karena Alami KDRT
Saat itu, Dylan hanyalah seorang gadis muda yang tak tahu harus berbuat apa.
Oleh karena itu, ia menyimpan rapat-rapat 'rahasia' itu dan tumbuh dewasa bersama dengan kenangan yang mengerikan tersebut.
Tentu sangat sulit hidup bersama ingatan akan masa lalu yang mengerikan.
Apalagi, peristiwa itu terjadi di rumahnya sendiri, di mana hal-hal semacam itu dianggap tabu.
Inilah yang akhirnya menjadi alasan lain untuk dirinya meninggalkan Indonesia di usianya yang masih muda.
Dylan juga mengaku bahwa kenangan tersebut sangat mempengaruhi kehidupannya dan membuatnya mengalami depresi berat, hingga ia terjerat pada obat-obatan terlarang dan menjadi pencandu alkohol.
"Saya beralih ke alkohol dan narkoba, apapun yang bisa membuat saya merasakan sesuatu."
"Saya tidak bangga akan hal itu tapi memang itu yang terjadi. Saya tidak pernah mengerti mengapa orang melihat ke arah saya, saya merasa seperti sedang membodohi semua orang," tulisnya.
Peristiwa kelam itu juga membuat Dylan membenci dirinya sendiri dan membuatnya mencoba mengakhiri hidupnya sendiri hingga 5 kali.
Beruntung, semua usaha bunuh diri yang ia lakukan gagal.
"Aku mencoba gantung diri sekitar sebulan yang lalu, tapi dua orang menyelamatkanku. Pacarku menyelamatkankku," tulis Dylan.
Dengan menuliskan pengalamannya tersebut, Dylan berharap tak ada lagi yang mengalami nasib seperti dirinya.
Ia juga berharap agar korban pelecehan seksual di luar sana sesegera mungkin mencari bantuan.
"Bicaralah, carilah bantuan. Kamu tidak sendiri. Kamu dicintai dan layak untuk bahagia. Hidup ini terlalu singkat untuk berurusan dengan sesuatu yang menyedihkan," papar Dylan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Daryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.