Cuitan Tiga Member Generasi Pertama JKT48 Usai Pengumuman Pengurangan Member
Tiga member generasi 1 yakni Beby Chaesar, Frieka Anastasia, dan Gabriela Margaret turut langsung merespon soal kabar JKT48 terancam bubar.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesaat setelah Melody Nurramdhani Laksani memberikan pengumuman tentang kondisi JKT48, beberapa member grup idola ini merespon lewat cuitan mereka.
Tiga member generasi 1 yakni Beby Chaesar, Frieka Anastasia, dan Gabriela Margaret turut langsung merespon soal kabar JKT48 terancam bubar lewat cuitan mereka di Twitter.
Beby JKT48 yang juga kapten dari JKT48 berusaha menenangkan para fans dengan membeberkan kondisinya bersama member lain saat ini.
"Kami berkumpul, tetap melanjutkan latihan. Masih berusaha bercanda, karena memang ketika bersama, masih akan tersisa banyak tawa. #KamiBersamaJKT48," tulis Beby JKT48 dalam akun Twitternya @bebyJKT48, Selasa (10/11/2020).
Sementara itu Frieska Anastasia Laksani yang kini menjabat sebagai Kapten Tim J, mengungkapkan kesedihannya bila harus kehilangan member dan staff akibat pengurangan.
Baca juga: JKT48 Terancam Bubar, Ini Curhat Pilu Shania Junianatha dan Haruka Nakagawa Dua Mantan Membernya
Baca juga: Agar JKT48 Tak Bubar, Bertahan Saat Pandemi, Manajemen Kurangi Member dan Staff, Siapa yang di PHK?
"Gak tau bakal sedih kaya gimana kalo kita harus kehilangan member dan staff, yang biasanya. Satu member graduate aja bisa sedih banget. Tapi ya, mari lakukan yang terbaik sampai akhir," tutur Frieska JKT48.
Sementara itu member generasi satu lainnya yakni Gabriela Margaret mengaku ini adalah pertama kalinya dalam 9 tahun ia berkarir di JKT48 merasakan kondisi yang sangat menyedihkan.
Member yang juga menjabat sebagai wakil kapten JKT48 itu menegaskan bahwa saat ini semangat yang dibutuhkan oleh member dan staff dari fans JKT48.
"Aku selama hampir 9 tahun di JKT48, belum pernah menemui situasi seperti sekarang. Kondisi yang membuat sedih dan tidak tenang," tutur Gaby JKT48.
Baca juga: JKT48 Terancam Bubar, Ini Curhat Pilu Shania Junianatha dan Haruka Nakagawa Dua Mantan Membernya
"Menurutku sekarang, kata ‘semangat’ bukan hanya untuk member. Kata ‘semangat’ sekarang tertuju untuk kita semua. Member, staff dan juga fans," terangnya.
Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada keberlangsungan idol group JKT48. Alami kerugian yang besar JKT48 harus melakukan pengurangan staff dan member.
Bahkan, menejemen sempat terpikir untuk membubarkan idol group yang sudah berjalan selama 9 tahun itu.
Kabar Resmi Soal Kondisi JKT48
abar kurang sedap datang dari idol group JKT48. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret membuat idol group tersebut goyah.
Tak bisa beroperasi seperti biasanya, JKT48 terancam bubar. Beberapa kegiatan seperti pertunjukkan theater dan handshake event tak bisa dilaksanakan secara normal akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut diumumkan oleh Melody Nurramdhani Laksani selau General Manajer Theater JKT48 melalui channel YouTube JKT48.
"Hari ini ada pengumuman penting yang akan disampaikan. Karena efek Covid-19 di Indonesia, kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit dijalankan sejak akhir bulan Maret," ujar Melody Nurramdhani Laksani, dikutip Tribunnews.com, Rabu (11/11/2020).
"Pertunjukkan theater sempat dihentikan, handshake event dibatalkan, dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 menjadi terbatas," lanjutnya.
Melody membeberkan bahwa manajemen dan beberapa pihak terkait sempat terpikir untuk membubarkan idol group yang sudah berjalan selama 9 tahun itu.
"Beberapa waktu terakhir tim manajemen dan stakeholder terus menerus melakukan diskusi, apakah sudah benar-benar tidak ada cara lain untuk JKT48 selain bubar? Apakah JKT48 yang sudah bertahan selama 9 tahun harus berhenti sampai disni? Apakah group yang sudah didukung banyak orang harus selesai di sini?," beber Melody.
Mantan member JKT48 itu juga tak bisa memungkiri selama pandemi Covid-19, JKT48 mengalami kerugian yang cukup besar.
Sehingga kini idol group yang berisikan 70 member dan 50 orang staff itu mulai goyah dalam sisi finacial.
"Walaupun semuanya sudah melakukan dengan sekuat tenaga, faktanya secara bisnis group ini mengalami kerugian yang sangat menyakitkan. Sehingga kami ada di posisi yang sangat sulit untuk terus beroperasi," terang Melody.
Dalam beberapa waktu terakhir, JKT48 sering menutup Theater JKT48 mereka karena pandemi Covid-19, sebagai gantinya mereka tampil secara live streaming.
Namun itu tak menyelamatkan JKT48 dari krisis akibat pandemi Covid-19. Usai pengumuman tersebut disampaikan Melody, tagar #KamiBersamaJKT48 menjadi tranding topik di Twitter.
Berikut pengumuman resminya
Profil Singkat JKT48
JKT48 adalah grup idola pertama asal Indonesia ini dibentuk pada tahun 2011.
JKT48 adalah idol group saudari bentukan 48Group (Vernalossom Co., Ltd./Kabushiki-gaisha Vernalossom) bermitra dengan PT. Dentsu Inter Admark Media Group Indonesia (sebagai agensi dan manajemen penaung) yang pertama di Asia Tenggara.
JKT48 merupakan grup saudari AKB48 yang pertama yang berada di luar Jepang.
Mengadopsi konsep AKB48 yaitu "Idol Who Comes to Meet You".
JKT48 mengadakan pertunjukan rutin hampir setiap hari di Theater JKT48, lantai 4 mal fX Sudirman, Jakarta.
JKT48 sempat menerima transfe dari grup saudara AKB48.
Perombakan besar dalam susunan anggota AKB48 diumumkan pada malam pertama konser grup AKB48 di Tokyo Dome, 24 Agustus 2012. Anggota AKB48 ditransfer ke grup-grup saudari atau ke luar negeri. Haruka Nakagawa dan Aki Takajo ditransfer sebagai anggota JKT48.
Keduanya berasal dari Tim A, Nakagawa dari generasi ke-3 dan Takajo dari generasi ke-6.
Haruka Nakagawa memiliki unit bernama Watarirouka Hashiritai 7, dan berpengalaman sebagai anggota senbatsu pada singel Heavy Rotation dan Chance no Junban. Aki Takajo memiliki unit bernama French Kiss, dan telah berulang kali menjadi anggota senbatsu. Pada pemilihan umum senbatsu untuk singel ke-27 yang diadakan tahun 2012, namanya berada di urutan ke-17.[60]
Aki Takajo dan Haruka Nakagawa tampil untuk pertama kalinya bersama para anggota JKT48 dalam siaran langsung di televisi Indonesia pada 17 November 2012 dalam acara Dahsyat di RCTI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.