KTP Millen Cyrus Berstatus Laki-laki, Curhat Pada Ashanty Sejak SMP Tak Bergairah Lihat Lawan Jenis
Kisah masa lalunya dan gaya Millen Cyrus sekarang pun menjadi sorotan.Status KTP nya laki-laki, ia pun harus disel dalam tahanan pria.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Heboh kabar penangkapan Millen Cyrus, keponakan Ashanty karena kasus narkoba menarik perhatian publik.
Kisah masa lalunya dan gayanya sekarang pun menjadi sorotan.
Terlahir sebagai laki-laki, Millen punya nama lengkap Muhammad Millendaru Prakasa Samudra.
Nama itu pula yang masih tertera di KTP nya.
Berdasarkan KTP ini Polres Pelabuhan Tanjung Priok pun memutuskan Millen ditahan di sel pria.
Baca juga: Kontroversi Sel hingga Tangisan Penyesalan, Millen Cyrus Pikirkan Harus Berbaur dengan Tahanan Pria?
Baca juga: Mengaku Salah, Millen Cyrus Tak Hanya Sekali Pakai Sabu, Keponakan Ashanty Juga Konsumsi Miras
"Kami akan tahan MC di tahanan laki-laki," ucap Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (24/11/2020).
Millen Cyrus alias Millendaru ketahuan mengantongi narkotika jenis sabu hingga ditangkap aparat Polres Tanjung Priok.
"Iya, kita amankan tadi pagi (Millen Cyrus)," kata Ahrie saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sejak SMP Tak Bergairah Lihat Perempuan
Millen Cyrus merupakan keponakan dari artis Ashanty.
Terkait keponakannya itu, Ashanty pun pernah bersuara.
Dikutip dari Surya, dalam suatu kesempatan, Ashanty mengaku melalui sebuah video di kanal YouTube Hijau Musik mengungkapan keponakannya itu memiliki perilaku berbeda sejak SMP.
Ashanty mengatakan apa yang terjadi pada Milen merupakan kehendak yang Kuasa.
Baca juga: Sebelum Kabar Millen Cyrus Tertangkap Beredar, Ashanty Sempat Tulis Kata-Kata Bijak di Instagram
Baca juga: Saat Millen Cyrus Tersandung Kasus Narkoba, Ashanty dan Anang Hermansyah Asik Plesiran
"Kita tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi keluarga kita, orangtua kita. Semua sudah diatur yang maha kuasa," kata Ashanty mengawali pembicaraannya.
Menurutnya, ada dua faktor yang membuat seseorang menyukai sesama jenis, karena merasakan perbedaan pada tubuhnya dan faktor lingkungan.