Luncurkan 8 Serial Film Tentang Pandemi Covid-19, Denny JA Ingin Merekam dan Mencari Hikmahnya
Denny JA menyebut, bahwa serial film ini dimaksudkan untuk merekam sejarah pandemik dengan skala tak terjadi 100 tahun sekali.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
Ia bergantung pada satu satunya harta berharga: Keris Pusaka. Ada pula kisah aktivis yang istrinya wafat dan ingin menggugat menteri kesehatan.
Empat keunikan dalam serial film ini. Pertama, semua berdasakan kisah nyata. Namun agar dramatik, aneka kisah itu difiksikan. Semua kisah terjadi dan soal seputar virus corona.
Kedua, film ini mengkombinasikan artis dan aktor dengan kekuatan animasi. Di antara dialog pemeran manusia, juga tersaji adegan yang diekspresikan melalui animasi.
Ketiga, semua bisa diakses dan ditonton secara gratis di media sosial. Beberapa film itu sudah ditonton di atas 10 ribu.
"Saya melihat di setiap film, ada iklan yang dipasang oleh Youtube sendiri," jelasnya.
Oleh Youtube sendiri berarti serial film ini dianggap layak dimonetisasi.
“Saya sendiri sengaja menggratiskan film ini untuk ditonton siapa saja. Ini bagian dari derma saya,” ujar Denny.
Keempat, sengaja saya mengajak artis dan aktor papan atas untuk hadir dalam serial film ini. Peristiwa besar seperti pandemik harus pul disentuh oleh pemeran yang juga besar.
FX Purnomo, Futih dan J&R production yang secara operasional membuat film ini. Lalu, ia menjadi supervisi terakhir untuk finishing touch.
“Bertahun- tahun dari sekarang, ketika pandemik ini selesai, 8 serial film tersebut dapat menjadi dokumen suara batin yang bisa ditonton kembali," tutup Denny JA.