Dalam suasana duka di hari kematian ibunya, kehadiran Ibnu Jamil diakui Ririn Ekawati meringankan bebannya.

Ibnu Jamil bertindak sebagai imam saat proses salat jenazah almarhumah sang ibu, sebelum dimakamkan.

Tak hanya itu, Ibnu Jamil juga yang melantunkan azan untuk terakhir kali di pusara ibunya.

"Saya enggak tahu sih kalau enggak ada dia (Ibnu Jamil) gimana, karena saat salat jenazah pun memang yang mengimamkan tadi dia," kata Ririn Ekawati.

"Terus itu saat diazankan juga Ibnu yang ada dipemakaman dia doang yang berani turun (liang kubur) karena kita semuakan perempuan," terangnya.

Ririn mengatakan saat ini Ibnu sudah bisa menjadi perwakilan keluarganya, meski mereka belum resmi menikah.

Support Ibnu di saat sulit seperti saat ini amat dirasakan Ririn Ekawati.

"Kebetulan anak mamah semua perempuan. Jadi ibnu yang mewakili keluarga," ungkap Ririn.

"Supportnya sangat luar biasa saya terimakasih banget atas adanya dia gitu bener bener berarti buat saya gitu," jelas Ririn.

Sebagai orang terdekat Ririn saat ini Ibnu Jamil tak pernah jauh dari Ririn, termasuk di masa tersulit Ririn seperti saat ini.

Ibnu terlihat terus menemani Ririn hingga kembali ke kediamannya di kawasan Bendungan Hilir Jakarta Pusat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesan Calon Mertua: Ibnu Jamil Diminta Jaga Ririn Ekawati, Jadikan Pernikahan Mereka yang Terakhir dan Ririn Ekawati Sebut Ibnu Jamil Jadi Imam Salat Jenazah dan Lantunkan Azan Saat Pemakaman Ibunya