"Diksi lagu 'Semesta Yang Sama' gua selalu merasa bahwa ketika lo mencintai seseorang atau jatuh cinta dunianya unreal atau tidak linear sama yang terjadi," katanya.

"Jadi gua kayak gua hidup sama seseorang dengan perasaan yang sama ada dalam kehidupan semesta yang sama. Jadi kita itu merasa semesta milik kita berdua, pengalaman gua pribadi," tambahnya.

Lebih lanjut, Gita Sinaga menganggap lagu duetnya bersama Uap Widya adalah karya yang sangat personal, karena mengangkat pengalaman cintanya dengan seseorang.

"Jadi lagu ini berkesan banget," ujar Gita Sinaga.

Gita Sinaga dan Uap Widya menyebut proses produksi lagu ini sangat singkat. Hanya butuh waktu sebulan saja, mereka bisa merampungkan karyanya sampai hasil akhir.

Bahkan, meski proses produksi yang singkat dan seakan tidak niat, Gita Sinaga dan Uap Widya menyelesaikan project duetnya dengan serius.

Sebab, mereka membawa karyanya untuk menjalani mastering digarap oleh Simon Gibson dari Abbey Road Studios, yang merupakan Mastering Engineer dari The Beatles, dan Robbie Williams.

Gita Sinaga dan Uap Widya seakam membuat lagi 'Semesta Yang Sama' semakin istimewa untuk dinikmati, yang sudah bisa didengarkan diseluruh platform musik digital sejak saat ini.