Tak Lagi Menangis, Iyut Bing Slamet Keluar Dari Polres Jaksel Tanpa Diborgol, Mau Kemana?
Tak lagi terdengar isak tangis dari Iyut Bing Slamet saat keluar dari Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).Tanpa borgol ia berjalan santai.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak lagi terdengar isak tangis dari Iyut Bing Slamet saat keluar dari Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).
Adik Adi Bing Slamet ini tampak berjalan santai tanpa borgol di tangannya. Mau kemana?
Iyut Bing Slamet teryata akan menjalani assesment setelah diamankepolisian Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020) kemarin.
Iyut terlihat keluar dari Polres Metro Jakarta Selatan dengan dikawal beberapa petugas.
Garis mata adik kandung Adi Bing Slamet itu menyiratkan senyuman.
Baca juga: Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Iyut Bing Slamet Jalani Assesment di BNNK Hari Ini
Baca juga: 14 Tahun Pakai, Iyut Bing Slamet Beli Narkoba Dari Siapa? Pemasoknya Sesama Artis? Ini Kata Polisi
Padahal, sebelumnya Iyut sempat menangis tersedu-sedu saat kasus narkobanya dirilis pihak kepolisian pada Sabtu (5/12/2020) lalu.
Saat polisi merisili penangkapan Iyut Bing Slamet di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (5/12/2020), Iyut Bing Slamet terlihat menangis saat dihadirkan oleh polisi.
Matanya sembab sejak awal dirinya dihadirkan ke depan awak media.
Iyut Bing Slamet akhir pekan lalu terlhat didampingi dua orang wanita berseragam.
Saat Kapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Budi Sartono menjelaskan proses penangkapan, wanita berusia 52 tahun itu terlihat menangis sesugukan.
Gestur tubuh mantan artis cilik ini terlihat menunjukkan kesedihan, meskipun saat itu ia membelakangi awak media.
Terlihat dua orang wanita yang mendampingi, berusaha menenangkan wanita bernama asli Ratna Fairuz Albar yang terus menangis selama giat rillis.
AKBP Budi Sartono mengatakan pihaknya menangkap Iyut dikediamannya di Kramat Sentiong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020) pukul 23.00 WIB.
"Kami menangkap pelaku seorang diri, sekarang IBS sudah menjadi tersangka," kata Budi Sartono.