Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Catherine Wilson dikabarkan sempat sakau saat menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri.

Verna Wahono selaku kuasa hukumnya mengatakan bahwa seminggu pertama kliennya itu sempat sakau hingga membuat emosinya tak stabil.

Verna menegaskan bahwa selema sepakan itu Catherine Wilson hanya mengalami perubahan emosi saja tak ada tanda-tanda sakau lainnya.

"Kalau itu (sakau) mungkin saat jaman jamannya dia masih di Lemdiklat ya, adalah. Adalah pasti dia ada kaya perubahan emosi, yaebih ke arah perubahan emosi ya," ucap Verna Wahono di Pengadilan Negeri Depok, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Jalani Sidang, Artis Catherine Wilson Mengaku Konsumsi Narkoba untuk Turunkan Berat Badan

"Zat adiktif kan macam-macam ya, dia lebih ke emosinya berubah-berubah ya yang namanya dia bisa marah marah bisa ini gitu. Tapi selama ini perubahan emosi cuma itu doang sih, yang lain enggak," jelasnya.

Diperkirakan pemicu emosi Keket yang kerap tak stabil ketika menjalani rehabilitasi adalah karena harus berpisah dengan keluarga.

"Seminggu awal pertama dia masuk (rehabilitasi) dia  begitu ya adalah dia mungkin syok juga, enggak ketemu keluarga," tutur Verna Wahono.

"Karena waktu di tempat sekrang (rutan) pun dijalani, jadi dia sempat enggak ketemu keluarga, sempat emosinya enggak stabil," tambahnya.

Meski mengaku kepada Jaksa Penuntut Umum tak secara rutin mengonsumsi narkotika jenis sabu, ia sudah dua tahun terakhir menggunakan barang haran tersebut.

Selain itu, kepada majelis hakim, Keket mengaku mengonsumsi sabu untuk menurunkan berat badannya.
 

--