"Kami tidak akan menutup (kata kasar) film ini. Apakah dimengerti? Jika saya melihatnya lagi, Anda (kata kasar) pergi."

Variety mengatakan film tersebut dijadwalkan rilis pada November 2021.

BBC News telah meminta komentar dari perwakilan Cruise serta studio dan produser Mission: Impossible.

Audio berisi sumpah serapah aktor Hollywood ini dengan cepat menyebar di internet dan media massa.

Nick Murphy, yang menyutradarai A Christmas Carol tahun lalu untuk BBC TV dan Save Me for Sky Atlantic, memuji tindakan bintang itu.

"Tom Cruise benar," ujarnya.

Hal serupa dikatakan pembawa acara radio AS, John Rocha.

Baca juga: Deretan Aktor Disebut Lakukan Adegan Panas Sungguhan dalam Film, Ada Tom Cruise & Robert Pattinson

Baca juga: Netflix Resmi Rilis Trailer Ma Raineys Black Bottom, Film Terakhir Mendiang Chadwick Boseman

"Saya berharap LEBIH BANYAK orang yang bertanggung jawab akan bereaksi seperti ini kepada orang-orang yang melanggar protokol atau tidak memakai masker."

"Andai saja lebih banyak orang melihat gambaran yang lebih besar yang disorot Tom di sini," jelasnya.

"Tom Cruise tidak salah. Sekarang dia hanya perlu kembali ke Amerika dan berteriak pada setiap anti-masker," kata Dennis Tseng dari situs film Collider.

"Satu hal yang hilang dari audio #TomCruise itu adalah suara jauh dari latihan sendirian dan (asisten sutradara) M yang pertama berteriak 'Bisakah kita TOLONG menahan pekerjaannya ?!" canda aktris Inggris Rebecca Front, menanggapi viralnya rekaman ini.

Tom Cruise latau Thomas Cruise Mapother IV lahir pada 3 Juli 1962.

Dia adalah aktor sekaligus produser film yang berhasil meraih banyak prestasi.

Selama berkarier di bidang seni peran, Cruise mengantongi tiga kali penghargaan Golden Globe Award dan masuk nominasi Academy Award.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)