Evi Masamba Rela Jual Mobil Pernikahan untuk Bantu Korban Bencana di Tanah Kelahirannya
Pedangdut Evi Masamba tergerak bantu warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di kampung halamannya, rela jual mobil laku Rp 170 juta.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Evi Masamba tergerak membantu korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Evi Masamba ikut membantu karena lokasi yang tertimba bencana alam pada 13 Juli 2020 lalu, adalah tanah kelahirannya itu.
Sejak awal mula bencana banjir bandang dan tanah longsor di Masamba terjadi, Evi Masamba langsung membuka pintu donasi untuk ia salurkan.
Baca juga: Evi Masamba Kenang Potret Lawas Dirinya, Bersyukur Tuhan Berlaku Adil Angkat Derajatnya Sekarang
Bahkan, karena Kota tersebut belum pulih, Evi sampai menjual mobil kesayangannya untuk membantu korban yang masih banyak tinggal di pengungsian.
"Iya benar kemarin jual mobil laku Rp 170 juta. Padahal masih bisa naik harganya cuma uangnya dibutuhin cepat jadi dijual segitu," kata Evi Masamba yang ditemui bersama suaminya di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2020).
"Tapi jujur, ngejual mobil itu berat banget sih. Karena itu hadiah pernikahan Evi sama suami," tambahnya.
Baca juga: Dulu Hidup Kekurangan, Evi Masamba Kini Gunakan Uangnya untuk Usaha, Sebut Jadi Artis Ada Masanya
Akan tetapi, Evi tak kuat melihat penderitaan korban bencana di kampung halamannya, yang saat ini masih tinggal di pengungsian.
Oleh karenanya, wanita berusia 29 tahun tersebut memutuskan menjual mobil hadiah pernikahannya tersebut, untuk diberikan kepada korban bencana di Masamba.
"Menurut Evi apa yang dijual kemarin itu belum seberapa untuk membantu mereka, jika dibandingkan karier Evi hingga bisa jadi seperti sekarang," ucapnya.
Wanita bernama asli Evi Anggraini itu menceritakan ketika bencana terjadi, akses menuju Kecamatan Masamba sulit dilalui karena adanya banjir dan tanah longsor.
Kemudian, rumah dan beberapa bangunan lain rata dengan tanah, termasuk rumah Evi yang ditinggalkan sanak keluarga.
Bahkan, hampir lima bulan musibah terjadi, masih banyak warga yang tinggal di pengungsian.
"Makanya kita udah jual mobil aja berapa pun yang penting kita bisa balik. Insya Allah banyak yang akan nyumbang dan, Alhamdulillah Rp 500 juta lebih orang menyumbangkan donasinya ke Masamba dan sudah dibagikan," jelasnya.
Evi Masamba bersyukur niat baiknya membuka donasi untuk warga Masamba, disambut baik banyak orang dan berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 500 juta.
"Karena memang rata-rata disana keluarga Evi, enggak ada orang lain. Makanya Evi bikin donasi," ujar Evi Masamba. (Arie Puji Waluyo/ARI).